Onana Diberi Peringatan Tentang Menjadi Kiper No.1 Man United

Liputanindo.id – Aliansi Inggris – Eks penjaga gawang Manchester United, Anders Lindegaard memberi peringatan sekaligus masukan pada Andre Onana, terkait kapabiliasnya sebagai sosok nomor satu di bawah mistar Setan Merah, ditengah berbagai sorotan negatif padanya sekarang.

Andre Onana tiba di Manchester United pada bursa musim panas 2023 silam. Setan Merah menebus Onana dari Inter Milan dengan biaya mencapai 48 juta pounds.

Kehadiran Onana diharapkan bisa memenuhi keinginan Erik ten Hag tentang keberadaan sosok kiper modern. Ten Hag diklaim ingin kiper yang mampu terlibat dalam proses membangun serangan dari area belakang.

Man United Tak Mungkin Menang Dari Bayern
Andre Onana, Foto: dok situs resmi manutd

Ekspektasi besar pun lantas diemban oleh Onana dalam skuad Man United. Pada prosesnya, Onana bahkan membuat United tak sungkan melepas David De Gea yang selama bertahun-tahun jadi kiper utama United.

Cek Artikel:  Bertengger di Posisi 129 FIFA, Indonesia Berpeluang Raup Banyak Poin pada Oktober-November - Liputanindo.id

De Gea secara resmi pergi dari Man United usai kontraknya habis pada akhir 2023 silam. Tetapi, Onana sejauh ini masih tampak kesulitan dan justru mendapat kritikan dari banyak pihak.


Baca Juga:


Tak jarang Onana dianggap jadi penyebab United gagal mengemas poin maksimal pada satu pertandingan. Untungnya, di musim lalu Onana tetap bisa memberikan trofi Piala FA usai kalahkan Man City di partai final.

Kiprah Onana turut mendapat perhatian dari Anders Lindegaard, yang paham tentang tekanan menjadi kiper No.1 Man United. Lindegaard meminta Onana mencari cara agar bisa membuktikan bahwa Ia kini pantas mengemban jabatan sebagai kiper utama dalam tim seperti Man United.

Cek Artikel:  Sasaran Alfie Gilchrist Pasca Melakoni Debut di Perserikatan Inggris
Man United Tak Mungkin Menang Dari Bayern
Andre Onana, Foto: dok Goal

“Onana telah bangkit dari awal yang sulit dan sekarang ia tampil jauh lebih baik. Tetapi tidak ada formula ajaib untuk mengatasi tekanan itu, “ujar Lindegaard dilansir Goal.

“Itulah tugasnya. Tugasnya adalah menangani tekanan tersebut. Kalau tak bisa melakukannya, atau tidak mau melakukannya, pekerjaan itu bukan untuk kamu.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Aliansi Inggris hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai