Ole Romeny jelaskan Maksud selebrasi gol yang ia lakukan
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Rabu, 26 Maret 2025 – 06:15 WIB
Liputanindo.id – Penyerang timnas Indonesia Ole Romeny menjelaskan Maksud selebrasi gol yang ia lakukan setelah mencetak gol semata wayang pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia melawan Bahrain di Stadion Esensial Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
“Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala,” kata Romeny pada jumpa pers usai pertandingan.
Pertandingan itu dimenangi oleh Indonesia dengan skor 1-0 berkat gol Romeny. Pada laga sebelumnya melawan Australia yang dimainkan pada 20 Maret, Indonesia dihantam 1-5, tetapi Romeny juga mencetak gol pelipur lara pada laga tersebut. Dalam kesempatan itu, pemain Oxford United tersebut juga memaparkan bahwa gol-gol yang ia cetak kerap dipersembahkan kepada neneknya. Romeny diketahui Mempunyai darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
“Saya selalu bilang ke ibu saya, saya memang mendedikasikan setiap gol yang saya cetak Demi nenek saya, tetapi Demi Ketika ini, saya senang karena gol saya Dapat berkontribusi Demi negara. Terdapat yang senang, Senang, dan menangis karena gol saya. Jadi saya dedikasikan juga gol ini Demi rakyat Indonesia,” tutur pemain 24 tahun itu.
Ketika mencetak gol ke gawang Bahrain yang dikawal kiper Ebrahim Lutfalla, Romeny sempat terlihat menunda pergerakannya sepersekian detik. Menurutnya, ia sempat bimbang sejenak Demi menembak atau mencungkil bola.
“Memang waktu saya Kagak banyak, tetapi saya memang sempat berpikir apakah bolanya saya cungkil atau apa. Tetapi intinya saya mengandalkan insting Demi mencetak gol,” tutup Romeny yang semakin akrab dengan chant “Ole… Ole.. Ole…” yang dinyanyikan para penggemar timnas.
Timnas Indonesia Ketika ini menghuni posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin setelah memainkan delapan pertandingan. Indonesia tertinggal empat poin dari tim penghuni posisi kedua, Australia, dan unggul tiga poin atas tim posisi kelima dan keenam, yakni Bahrain dan China.
Sumber : Antara