Olahraga Padel Masuk Olimpiade 2032, BMI DKI Gelar Soekarno Padel Cup 2025

Olahraga Padel Masuk Olimpiade 2032, BMI DKI Gelar Soekarno Padel Cup 2025
Ilustrasi(Istimewa )

DALAM semangat memperingati Bulan Bung Karno dan menyambut kehadiran cabang olahraga padel di Olimpiade Brisbane 2032, Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta menyelenggarakan Soekarno Padel Cup 2025. Ajang ini menjadi bagian dari kontribusi BMI DKI Jakarta dalam membangkitkan gairah olahraga sekaligus memperkuat posisi padel di kancah nasional.

Di samping itu, kata Ketua BMI DKI Jakarta, Anta Ginting, penyelenggaraan turnamen ini merupakan upaya konkret dalam membangun industri olahraga di Tanah Air. Juga memperluas eksistensi padel sebagai olahraga urban yang sedang naik daun.

“Soekarno Padel Open 2025 kami persembahkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Bung Karno sekaligus kontribusi Konkret dalam menghidupkan industri olahraga nasional,” ujar Anta.

Karena Tetap dalam rangka Bulan Bung Karno, kata Anta, pihaknya mengingatkan olahraga juga Dapat memperkuat jati diri masyarakat soal nasionalisme. Seperti kata Bung Karno, Sekalian aspek termasuk olahraga merupakan salah satu Langkah menciptakan Insan baru Indonesia.

Cek Artikel:  Tanggung Rugi Bongkar Pagar Laut

“Karena itu, dalam mengenalkan padel ini, saya gunakan Moto Bung Karno Buat maju Maju (onward) dan pantang mundur (no retreat),” pungkas Anta.

Sebagai informasi, turnamen ini akan digelar pada Sabtu (28/6), bertempat di Republic Padel TB Simatupang, Jakarta Selatan, mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

Terdapat tiga kategori yang dibuka Buat peserta, Adalah Bronze Open (40 Kekasih), Lower Bronze Women (12 Kekasih), dan Mixed Doubles (16 Kekasih).

Antusiasme peserta dalam kegiatan ini cukup banyak, ini dibuktikan dengan sudah ditutup pendaftaran karena peserta sudah penuh. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram Formal @bmidki. @soekarnopadelfest

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai tokoh yang menjadikan olahraga sebagai bagian Krusial dalam pembangunan bangsa. Ia pernah menggagas Ganefo (Games of the New Emerging Forces) sebagai alternatif dari Olimpiade, sebagai bentuk menjaga kedaulatan dan Harkat bangsa dalam ranah olahraga Global.

Cek Artikel:  Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 26 Mei 2025 Hujan Seharian

Bagi Bung Karno, olahraga tak hanya Buat pembentukan jasmani, tetapi juga rohani dan Watak bangsa. Lewat ajang seperti Ganefo, Bung Karno menegaskan bahwa olahraga dan politik adalah dua hal yang tak Dapat dipisahkan dalam proses pembentukan identitas nasional.

Sebagai olahraga yang memadukan unsur tenis dan squash, padel berkembang pesat di berbagai negara, termasuk di Asia Pasifik. Popularitasnya yang meningkat Membikin Federasi Padel Global (FIP) kini tengah mendorong padel Buat dipertandingkan secara Formal di Olimpiade Brisbane 2032.

Dikenal sebagai olahraga yang sosial dan inklusif, padel dimainkan secara berpasangan, mendorong kerja sama, komunikasi, dan interaksi antarpemain. Tak hanya Buat kompetisi, banyak orang memainkan padel sebagai aktivitas rekreasi, olahraga ringan, dan bentuk investasi kesehatan.

Cek Artikel:  Hari Ini Ribuan Aparat Akan Jaga Demonstrasi BEM Seluruh Indonesia di Patung Kuda Jakpus

Dengan semangat Bung Karno dan visi masa depan olahraga Indonesia, Soekarno Padel Cup 2025 diharapkan menjadi langkah awal lahirnya prestasi-prestasi padel Indonesia ke kancah dunia. (E-4)

 

Mungkin Anda Menyukai