OJK Gigih Pecut Literasi Keuangan Masyarakat hingga Indonesia Timur

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. Foto: dok OJK.

Manado: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lanjut mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dalam mendukung pencapaian Asta Cita Pemerintah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan kolaborasi dan sinergi Serempak stakeholders terkait merupakan kunci dari keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Friderica juga mengharapkan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) turut serta mencari potensi daerah Kepada mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pendampingan berupa edukasi keuangan kepada UMKM setempat.

“Peran Bapak-Ibu sangat besar ya, karena kita dari OJK sebagai regulator, kita hanya Dapat mendorong, tapi kemudian yang akan maju melakukan eksekusi adalah Bapak-Ibu. Jadi kita mendorong Bapak-Ibu Kepada lebih menggencarkankan Kepada program pendampingan-pendampingan UMKM,” ujar Friderica pada kegiatan Sosialisasi Gencarkan kepada PUJK di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 15 Februari 2025.

Cek Artikel:  Sertifikasi Halal Dapat Lewat Lapor Sukarela, Bukti Pemerintah Berpihak ke UMK

Friderica juga menyampaikan OJK juga telah Mempunyai program Ekosistem Keuangan Inklusif Kepada pengembangunan ekonomi di daerah guna mengentaskan kemiskinan di desa.

“Melalui program-program tersebut, OJK mengajak seluruh Pelaku Industri Jasa Keuangan Kepada membantu menyukseskan program pemerintah,” pinta Friderica.

Sejak 1 Januari 2024 hingga 31 Januari 2025, OJK telah melaksanakan kegiatan edukasi sebanyak 5.478 yang menjangkau 7,3 juta peserta secara nasional. Selain itu, program Gencarkan juga telah menciptakan 13.611 kegiatan dan menjangkau 124,4 juta peserta.
 


(Kuliah Standar kepada 1.000 mahasiswa dari beberapa perwakilan perguruan tinggi di Distrik Manado. Foto: dok OJK)
 

Peran kampus bimbing mahasiswa melek literasi-inklusi keuangan

Pada kesempatan tersebut, Friderica juga hadir Kepada menyampaikan kuliah Standar kepada 1.000 mahasiswa dari Universitas Sam Ratulangi dan beberapa perwakilan perguruan tinggi di Distrik Manado diantaranya Universitas Negeri Manado, Universitas Klabat, dan Institut Religi Islam Negeri (IAIN) Manado.

Cek Artikel:  ABMM Pertahankan Peringkat Kredit B1 dengan Stable Outlook dari Moodys Ratings

Friderica menyampaikan pentingnya peran kampus dalam menjadi Kenalan dalam membimbing mahasiswa yang cerdas secara akademik serta melek literasi dan inklusi keuangan guna menciptakan kesejahteraan di masa depan.

“Seluruh anak di Indonesia, Seluruh orang di Indonesia harus Mempunyai essential life skill Yakni literasi pemahaman tentang keuangan dan juga bagaimana mereka Pandai menggunakan keuangan dengan Bagus Kepada meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutur dia.

Lebih lanjut, Friderica menjelaskan OJK akan Lanjut mendorong berbagai sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan Kepada mendukung tercapainya Asta Cita Pemerintah yang salah satunya Konsentrasi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Mahluk (SDM) dan pengentasan kemiskinan di desa.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Victor P.K. Lengkong menyematkan pesan agar para generasi muda dapat selalu belajar dan beradaptasi di era perkembangan teknologi informasi termasuk berinvestasi Tetapi Tak lupa Kepada mengecek aspek legalitas dan kelogisan imbal hasil yang diberikan.

Cek Artikel:  Naik Lalu Harga Emas Sentuh Rp1,409 juta di Kamis 5 September 2024

“Kami berharap agar para mahasiswa termasuk dosennya dapat disadarkan dalam pemahaman betapa pentingnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan serta hak-hak konsumen dalam sektor jasa keuangan,” tutur Victor.

Mungkin Anda Menyukai