Ofan Lanjut Jaga Fisik dan Jadi ‘Joker’

SURABAYA – Nama Oktavianus Fernando memang belum dimainkan sama sekali oleh Instruktur Persebaya Surabaya Paul Munster pada Kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/2025. Tapi, perannya dalam tim cukup Krusial. Apalagi dia jadi salah satu pemain senior di skuat Green Force. 

Salah satunya adalah menjaga suasana dalam tim. Ofan -sapaannya- memang dikenal Pandai mencairkan suasana salam tim. “Sebagai pemain senior saya tetap akan memberikan dukungan dan menjaga kondusifitas tim,” tuturnya. 

Selain itu, Ofan juga Bukan Terdapat masalah menjadi ‘joker’. Buktinya dia mau bermain Serempak tim Elite Pro Academy (EPA) Perserikatan 1 Persebaya U 20 di kompetisi EPA Perserikatan 1 U 20. Tepatnya pada 29 September Lewat. Dia ikut andil dalam kemenangan telak Persebaya U 20 melawan Madura United U 20 dengan 5 gol tanpa balas. 

Cek Artikel:  Rizky Ridho Dirikui PSBS Bermain Lebih Berkualitas Ketimbang Persija

Adanya regulasi baru yakni status joker di EPA Perserikatan 1 U 20 Membangun Ofan Pandai ikut bermain melawan skuat yang usianya lebih muda. Sesuai regulasi, status joker yang usianya boleh di atas 20 tahun boleh dimainkan di EPA Perserikatan 1 U 20. Maksimal lima pemain. 

Selain Ofan, beberapa pemain seperti Alfan Suaib, Rizky Dwi, Oktavianus Fernando, Randy May, dan kiper Aditya Arya juga ikut bermain. Kelima pemain tersebut dimainkan di EPA Perserikatan 1 U 20 agar mendapatkan atmosfer pertandingan. Selain itu, kelimanya juga fisiknya diharap tetap sama dengan pemain inti Persebaya meskipun jarang mendapatkan menit bermain di BRI Perserikatan 1.

Bagi Ofan, bertanding di kompetisi Grup umur di bawahnya baru pertama kali dirasakan. Dia Bukan merasa canggung ataupun malu. “Itu recovery training buat saya, dikarenakan sebelumnya (melawan Dewa United (27/9) Bukan main,” ungkapnya. ***

Cek Artikel:  Napoli vs Atalanta, Inter vs Venezia

Meski bertanding melawan pemain yang usianya jauh di bawahnya, Kerabat dari pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan itu mengaku tetap memberikan kemampuan terbaik. Dia Bukan Mau Sebelah-Sebelah karena pertandingan di EPA Perserikatan 1 U20 adalah kesempatan baginya Demi tetap menjaga sentuhan bola. “Juga Demi situasi pertandingan,” tegasnya. ***

Mungkin Anda Menyukai