Obrolan Vigo: Jo, Pemecah Rekor Manchester City yang Karirnya Kebiasaanl Saja

Liputanindo.id Informasi Bola – Joao Alves de Assis Silva, atau akrab biasa Jo sempat membukukan status sebagai rekrutan termahal Manchester City pada awal akuisisi mereka menjadi tim besar. Tetapi karirnya pasca the Sky Blues justru merosot tajam lantaran ia terlluntang lantung dari satu negara ke negara lain hingga saat ini berstatus tanpa klub.

Jo memulai karir di Corinthians. Sosok yang biasa beroperasi sebagai target man mampu tampil prima bersama salah satu raksasa Brasil itu. Dalam laga debutnya pada 2003-2005, 23 gol sukses ia bukukan bagi klub. Hal tersebut menarik perhatian dari berbagai tim Eropa. Langkah pertamanya di Benua Biru terpatri di Rusia.

Anggaran 5 juta Euro dikucurkan CSKA Moscow guna mengamankan jasa sang pemain. Ia melengkapi legiun Brasil lain yang sudah bergabung macam Daniel Carvalho, Vagner Love, Dudu Cearense yang sudah lebih dulu bergabung. Dua musim di Rusia, Jo sempat mentas di Aliansi Champions dan sempat mendulang sepasang gol melawan Inter Milan.

Cek Artikel:  Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Bayern Munchen
Obrolan Vigo: Jo, Pemecah Rekor Manchester City yang Karirnya Biasa Saja
Sumber: Sumber Sky Sport

Di sana, Negeri Beruang Merah, ia lumayan tampil prima. 44 gol dari 77 laga sukses dikoreksi. Catatan tersebut membuatnya ditaksir tim-tim lain. Pada 2008, Manchester City yang kala itu masih dipimpin Thaksin Shinawatra membelinya dengan mahar 19 juta paun. Bilangan tersebut menjadi rekor transfer klub saat itu.


Baca Juga:


Kedatangan Jo pun kemudian disambut oleh Mark Hughes yang menilai sang pemain bisa memberikan perbedaan. Sekedar catatan, sosok asal Brasil menjadi rekrutan pertama pelatih asal Wales dalam karirnya ketika menukangi City.

“Dia adalah pemain dengan talenta yang besar dan punya masa depan cerah. Terdapat ekspektasi besar yang hadir di pundaknya ketika keluar dari Brasil. Kami berhasil membawanya ke klub dan saya pikir semua orang akan senang melihatnya bermain,” urainya seperti diwartakan Manchester Evening News.

Tetapi harapan Hughes untuk melihat rekrutan perdananya terbilang buyar. Sang pemain jelas perlu penyesuaian lebih ketika menyeberang dari Rusia ke Inggris. Terdapat tuntutan fisik yang ketat ketika mentas di Britania. Di luar soal adaptasi, momen buruk pun harus dialaminya. Jo seakan tak masuk dalam rencana pemilik baru City yang mengakuisisi klub dari tangan Thaksin, Serbuk Dhabi United Group.

Cek Artikel:  Keputusan Silverio Junio Tak Tengah Berbarengan Borneo FC
Obrolan Vigo: Jo, Pemecah Rekor Manchester City yang Karirnya Biasa Saja
Sumber: Sumber Twitter Manchester City

Robinho didatangkan guna mengakomodir lini depan dan menit bermainnya tereduksi jauh. Ia gagal beradaptasi dengan fisiknya. Hal tersebut membuatnya Sekadar mendulang satu gol dari 9 laga awal di Iuran pertanggunganer League. Tak lama setelah fakta mennyedihkan itu terjadi, Jo tak lagi bermain bagi City. Peminjaman demi peminjaman harus ia jalani.

Everton meminjamnya selama dua musim dan Salahasaray menjadi tim terakhirnya di Eropa pada musim 2020/11 lalu. Setelahnya, sang pemain sama sekali tak masuk dalam skema City lantaran banyaknya penyerang top di sana mulai dari Carlos Tevez, Craig Bellamy hingga Sergio Aguero dan Mario Balotelli yang hadir. Pada musim panas 2011/12, ia dilegi ke Brasil dan Atletico Mineiro menjadi destinasinya.

Cek Artikel:  Indra Sjafri sebut tak ingin terus berpolemik dengan Welber Jardim

Baca Juga:


Karirnya kembali terangkat di tanah kelahirannya. Ia berduet dengan Ronaldinho dan membantu tim menangi Copa Libertadores. Bulan madu di Brasil masih berjalan hingga 204. Gol demi gol sukses ia lesatkan di tim. Pada 2014, kasus indisipliner membuatnya tercoret dan karirnya sebagai petualang kemudian dimulai.

Jo mulai merantau ke Uni Emirat Arab dan memperkuat Al-Shabab. Ia sempat mentas di Chinese Super League bersama Jiangsu Suning. Pulang ke Corinthians. Mentas di Jepang bersama Nagoya Grampung. Memperkuat beberapa tim Brasol dan sempat terdampat sejenak di Arab Saudi jauh sebelum hingar bingar Cristiano Ronaldo datang.

Ketika ini, Jo berstatus tanpa klub pasca terakhir kali membela Amazonas pada Agustus 2024 kemarin. Usianya kini sudah 37 tahun dan belum ada konfirmasi apakah ia akan melanjutkan karir lagi di Brasil atau putuskan gantung sepatu dalam waktu dekat atau tidak.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai