Nyeri Saraf Kejepit Atasi dengan Terapi Traksi

Nyeri Saraf Kejepit? Atasi dengan Terapi Traksi
Ilustrasi(123rf.com)

PENYAKIT nyeri punggung merupakan penyakit tulang belakang yang mengakibatkan rasa nyeri pada bagian punggung, bahu bahkan hingga ke pinggang, bokong, dan menjalar ke tangan atau kaki. Lebih dari 80 persen orang pernah mengalami dan mengeluhkan nyeri tulang belakang.

“Nyeri punggung adalah keluhan nyeri yang areanya memang di punggung. Punggung bukan hanya di Sekeliling punggung jadi areanya mulai dari Dasar tulang rusuk itu ke Dasar Tiba ke area bokong,” Terang dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dari RS JIH Solo, Ninik Dwiastuti dalam acara Health Talk bertajuk “Bye bye Nyeri Punggung dengan Terapi Traksi Lumbal” beberapa waktu Lewat.

Menurut Ninik, penyebab terjadinya nyeri tulang punggung karena tulang belakang seperti otot kaku, bantalan tulang belakang rusak, peradangan sendi, atau pengeroposan. 

Cek Artikel:  Ini Tips untuk Perempuan yang Mau Memulai Bisnis

Baca juga : Terapi Sel Punca Diyakini Pandai Kurangi Nyeri Tulang Belakang

Bentuk penanganan nyeri punggung antara lain pengobatan Berkaitan dengan mulut, suntik steroid, operasi, atraksi, fisioterapi atau menggunakan korset atau penopang tubuh. 

“Sebelum menentukan terapi, sebaiknya diperiksa dulu penyebab nyeri punggungnya Lewat disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari dan pekerjaannya, Apabila Segala itu sudah diketahui maka akan Pandai mendapatkan treatment yang Benar. Selain itu, pasien juga perlu diberi edukasi terkait posisi kerja dan Langkah duduk serta berdiri yang Benar sehingga memudahkan penyembuhan,” jelasnya.

Pengobatan traksi sebagai salah satu teknik dari fisioterapi Pandai menjadi alternatif penanganan. Traksi digunakan dalam teknik ini Demi menarik dan memberikan tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh Ialah pada bagian tungkai, leher, dan tulang belakang.

Cek Artikel:  Aktif Bergerak Halau Hipertensi

Baca juga : Mengeblok Saraf, Langkah Baru Atasi Nyeri

“Traksi yakni suatu alat bantu mekanis guna penarikan maupun penguluran pada tulang belakang dengan memanfaatkan jumlah beban maupun tarikan tertentu Demi mengurangi tekanan pada struktur tulang dan meningkatkan efektifitas jaringan di tulang belakang,” jelasnya.

Traksi dapat mengurangi rasa sakit dengan memberikan relaksasi pada otot, stimulasi mechanoreceptors dan inhibisi otot refleks. Traksi sering kali digunakan pada kasus kelainan tulang belakang seperti hernia nukleus pulposus (HNP) atau Biasa disebut awam sebagai ‘saraf kejepit’, spondylosis, dan spasme otot-otot tulang belakang.

“Alat ini dibentuk senyaman mungkin Demi pasien dengan model seperti kursi, sehingga Demi pasien duduk di mesin traksi, terapis akan mengatur atraksi tersebut turun ke Dasar dan kemudian posisi pasien dari posisi duduk akan berubah posisi menjadi rebahan,” tuturnya.

Cek Artikel:  Solusi Mengatasi Ancaman Kebotakan pada Rambut

“Sistem penarikan ini disesuaikan dengan berat badan pasien sehingga dosisnya Seksama. Terapi ini dilakukan selama 15 menit hingga tulang belakang pasien terasa hangat,” pungkasnya. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai