SEMARANG berhasil mencatatkan pencapaian gemilang di sektor pariwisata selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menunjukkan, sebanyak 469.369 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kota Lumpia itu. Bilangan tersebut meningkat 30,9% dibanding periode yang sama tahun Lewat.
Puncak kunjungan terjadi pada 31 Desember 2024 dengan 48.100 wisatawan, disusul pada 1 Januari 2025 sebanyak 47.319 wisatawan. Destinasi favorit wisatawan meliputi, Kawasan Kota Pelan, Lawang Sewu, Pantai Marina, dan Semarang Zoo.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan apresiasi kepada wisatawan dan seluruh stakeholder pariwisata atas kontribusinya dalam kesuksesan ini. “Terima kasih kepada para wisatawan yang telah memilih Kota Semarang sebagai tujuan liburan selama Nataru. Kami juga matur nuwun pada Segala pelaku usaha pariwisata yang telah menyambut wisatawan dengan Bagus,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, Kamis (2/1).
Menurutnya pencapaian ini tak lepas dari berbagai upaya promosi, seperti kolaborasi dengan influencer, pemasaran digital menggunakan Search Engine Marketing (SEM), serta penyelenggaraan acara Spesifik yang berkolaborasi dengan penyelenggara wisata. Dirinya juga menegaskan komitmen Pemkot Semarang Kepada Maju meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan guna mendukung perekonomian lokal, termasuk sektor UMKM.
“Sebagai simpul ekonomi Jawa, Kota Semarang akan Maju berinovasi dalam pengembangan pariwisata. Kami percaya sektor ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian, terutama dalam mendukung pelaku UMKM,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah juga telah merilis statistik perkembangan pariwisata Jawa Tengah bulan November 2024 pada 2 Januari 2025. Berdasarkan daerah tujuan, Kota Semarang menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan Bilangan tertinggi di Jawa Tengah, Merukapan mencapai 1,19 juta perjalanan pada November 2024 atau Sekeliling 10,66% dari total perjalanan wisnus tujuan Jawa Tengah.
Kota Semarang juga menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan Bilangan tertinggi Merukapan mencapai 1,19 juta perjalanan pada November 2024 atau Sekeliling 11,23% dari total perjalanan wisnus dari Jawa Tengah. Catatan statistik ini sejalan dengan city branding Kota Semarang yang menekankan posisi strategisnya sebagai pusat aktivitas ekonomi dan wisata di Jawa. (HT/J-3)