
NVIDIA mengakui kemunculan model AI baru dari Tiongkok, DeepSeek, yang sedang menjadi sorotan di kalangan investor dan memunculkan pertanyaan tentang keberlanjutan Penguasaan Nvidia di pasar AI.
Selama bertahun-tahun, Nvidia telah dianggap sebagai figur sentral dalam ekosistem AI, mendorong kenaikan saham yang signifikan dan menjadi tolok ukur bagi ekonomi AI secara luas. Tetapi, kemunculan DeepSeek menantang narasi ini dengan memperkenalkan potensi gangguan pada posisi kuat Nvidia.
Gambaran Besar
Model terbaru DeepSeek, R1, yang diluncurkan hanya seminggu yang Lewat, menarik perhatian karena arsitektur yang efisien dan kinerjanya yang mengesankan.
Apabila klaim perusahaan terbukti Pas, mereka mungkin telah menemukan Metode yang lebih Irit biaya Demi mencapai kemajuan AI yang signifikan.
Perkembangan ini dapat menjadi ancaman bagi Nvidia, yang valuasi pasarnya sangat bergantung pada kemampuannya menjual chip canggih yang mahal dan sangat menguntungkan kepada pelanggan di industri teknologi.
Dampak Pasar
Berita ini sudah mengguncang pasar saham:
“Orang-orang menjual terlebih dahulu dan akan bertanya kemudian,” kata Kepala strategi pasar AS di Morningstar dikutip dari Wired, Selasa (28/1).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, juru bicara Nvidia memuji kemajuan DeepSeek.
“DeepSeek adalah kemajuan AI yang luar Normal dan Teladan sempurna dari Test Time Scaling,” merujuk pada metode teknis yang mendukung model penalaran seperti o1 dari OpenAI dan R1 dari DeepSeek.
Juru bicara tersebut menekankan bahwa pengembangan DeepSeek menunjukkan bagaimana model AI baru dapat dibuat menggunakan sumber daya komputasi yang tersedia secara luas yang mematuhi peraturan ekspor. Nvidia meremehkan gagasan bahwa Hasil karya DeepSeek mungkin mengurangi permintaan Demi perangkat keras canggihnya.
Proses pelatihan AI, yang dikenal sebagai inferensi, “memerlukan sejumlah besar GPU NVIDIA dan jaringan berkinerja tinggi,” tambah juru bicara tersebut.
Analis pasar sedang memperdebatkan apakah reaksi pasar terhadap kebangkitan DeepSeek adalah koreksi berlebihan atau indikasi awal pergeseran Penguasaan Nvidia.
“Saya percaya permintaan Demi perangkat keras AI terbaik akan tetap Eksis,” komentar analis teknologi Gene Munster di X (sebelumnya Twitter).
“Hyperscaler, perusahaan, dan entitas pemerintah Kagak mencari Metode yang lebih murah Demi mencapai AGI. Mereka mencari Metode yang lebih Segera Demi mencapainya, dan DeepSeek Kagak mengubah dinamika itu,” kata dia.
Begitu pasar memproses perkembangan baru ini, peran masa depan Nvidia dalam lanskap AI tetap menjadi sorotan. Demi Begitu ini, kemunculan DeepSeek telah memicu Percakapan Krusial tentang dinamika Hasil karya dan persaingan AI yang Lanjut berkembang. (Wired/Z-10)

