Nusantara United Tertahan Kembali, PSIM Raih Poin Krusial di Kandang Musuh – Liputanindo.id


Nusantara United Tertahan Lagi, PSIM Raih Poin Penting di Kandang Lawan

Liputanindo.id – PSIM Jogja berhasil meraih satu poin di kandang Nusantara United dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kebo Giro Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (7/10/2024) sore.

Liputanindo.id, JOGJA — PSIM Yogyakarta berhasil meraih satu poin di kandang Nusantara United dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kebo Giro Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (7/10/2024) sore.

PSIM Jogja sebenarnya berpeluang meraih poin penuh karena mendominasi jalannya pertandingan dalam lanjutan Aliansi 2 2024/2025 tersebut. 

Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Istimewa dan Murah!

Laskar Mataram mencatatkan total 21 tembakan sepanjang pertandingan, dengan enam di antaranya mengarah ke gawang. 

Cek Artikel:  Erick Ingin Ekonomi Sepakbola Kita Terbang Tinggi

Tetapi ketidakmampuan untuk mengonversi peluang menjadi gol menjadi faktor utama yang
menghalangi mereka meraih kemenangan. 

Selain itu, PSIM Jogja mencatatkan 13 peluang yang diciptakan, jauh lebih banyak dibandingkan tuan rumah yang hanya memiliki enam peluang.

Instruktur PSIM Yogjakarta, Seto Nurdiyantoro, dalam konferensi pers pascapertandingan  bersyukur dengan hasil imbang yang diperoleh meskipun timnya memiliki harapan untuk meraih kemenangan.

“Meskipun keinginan kami lebih. Ya ini rezeki dari Allah. Jadi, kami syukuri,” ungkap Seto seperti dikutip dari akun Instagram @psimjogja_official.

Seto menekankan bahwa kesabaran dalam penguasaan bola dan pengambilan keputusan sangat krusial, terutama saat menghadapi lawan yang solid. 

Ia menjelaskan pemain harus memahami bagaimana bermain dengan lebih efektif dan efisien.

Cek Artikel:  Twente vs Fenerbahce Mees Hilgers Dkk Bidik Kemenangan Pertama di Aliansi Europa

“Mungkin hanya satu yang perlu kami evaluasi, kesabaran. Bagaimana menciptakan peluang. Bermain
lebih efektif dan efisien. Itu perlu dipahami,” tambahnya.

Seto menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam tim, di mana setiap anggota bisa saling memberi
masukan dan mendiskusikan strategi yang akan diterapkan di lapangan. 

Seto percaya bahwa dengan meningkatkan interaksi ini, pemain akan lebih cepat mengerti peran masing-masing dan bisa menjalankan rencana permainan dengan lebih baik.

“Mungkin harapan ke depannya strategi dan taktik bisa dipahami, jadi lebih banyak sharing antara tim pelatih sama pemain” ujar Seto.

Dengan menunjukkan keyakinannya akan potensi tim yang bisa berkembang dengan pendekatan tersebut. 

Seto Nurdiyantoro bersama anak asuhnya bisa meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efektivitas tim secara keseluruhan. 

Cek Artikel:  Kondisi Betinho dan Ofusu Sudah Membaik Kata Dokter Tim PSS Sleman

Ia yakin jika komunikasi berjalan baik hasil yang lebih positif akan mengikuti.

Dengan hasil imbang ini membuat PSIM Jogja harus puas menempati posisi ketiga klasemen Grup 2.

Meskipun tim menunjukkan usaha yang signifikan dalam setiap pertandingan, mereka belum berhasil
meraih hasil maksimal yang diharapkan.

Posisi ketiga ini memberikan tantangan tersendiri, mengingat ketatnya persaingan di grup. 

Dengan raihan poin yang terbatas, PSIM perlu meningkatkan performa mereka di laga-laga selanjutnya untuk memperbaiki posisi dan memastikan tiket ke babak berikutnya.

Pada pertemuan pertama kedua tim di Yogyakarta pada September 2024 lalu, Nusantara United menyerah dengan skor telak 0-3.

Mungkin Anda Menyukai