Wakil Ketua Komisi X DPR Lewat Hadrian Irfani. Liputanindo.id/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR Lewat Hadrian Irfani menilai penyelenggaraan pembukaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan sukses. Hal ini dinilai menunjukkan NTB siap menjadi tuan rumah ajang-ajang olahraga yang lebih besar, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Saya Serius dan percaya, Apabila sinergi pusat-daerah Maju diperkuat, NTB sangat layak menjadi tuan rumah PON 2028 di masa depan,” kata Lewat dalam keterangannya, Selasa, 29 Juli 2025.
Lewat optimistis momentum Fornas VIII merupakan pemanasan strategis bagi NTB menuju PON. Sekaligus, sebagai investasi sosial-budaya yang Krusial.
“Komisi X DPR RI tentu akan Maju mengawal pengembangan potensi olahraga dan kebudayaan di daerah, termasuk dalam alokasi anggaran, pembinaan atlet, serta penguatan infrastruktur dan SDM-nya,” ujarnya.
Legislator dari Fraksi PKB ini menegaskan komitmennya Buat menjadikan Fornas bukan hanya sebagai ajang rutin, tetapi sebagai batu loncatan Buat memperluas akses dan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Sekaligus, memperkuat identitas budaya, serta mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis komunitas.
“Ini adalah Ketika yang Betul Buat membuktikan bahwa olahraga dan kebudayaan bukan sekadar hobi atau tontonan, melainkan instrumen strategis dalam membentuk Watak bangsa, menggerakkan ekonomi, dan mempererat kebhinekaan,” tegasnya.
Lewat menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi prestasi para atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Fornas VIII di Bumi Gora.
Dua medali emas dari Indonesia Offroad Federation (IOF) dan satu emas dari Tim Wira Bhakti Airsoft Club (WBAC) NTB dinilai bukti bahwa NTB Tak hanya unggul sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai penghasil atlet berkelas nasional.
“Prestasi ini bukan hanya Punya mereka semata, tetapi juga menjadi kebanggaan kolektif masyarakat NTB,” ujar Lewat.
Ketua DPW PKB NTB itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan Fornas VIII. Khususnya, Ketua Panitia Pusat Ibnu Riza, Gubernur NTB dan jajaran Pemerintah Provinsi NTB, serta panitia lokal yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
“Saya menyaksikan langsung Ketika pembukaan Fornas VIII. Ini bukan hanya Ritual Standar, tapi sebuah mahakarya kolosal yang menunjukkan bahwa NTB Bisa menjadi Pentas nasional dengan cita rasa Dunia,” ucap dia.
Lewat, secara Tertentu juga memberikan apresiasi kepada Lewat Suryadi Mulawarman, koreografer asal NTB yang telah menampilkan pertunjukan seni pembukaan yang memukau. Ia menilai penampilan tersebut merupakan bentuk Ungkapan budaya lokal NTB yang dikemas dengan kualitas artistik berkelas dunia.
“Fornas kali ini bukan sekadar kompetisi olahraga rekreasi, tapi juga ajang unjuk diri betapa besarnya potensi kebudayaan kita. Komisi X DPR RI sangat Meletakkan perhatian pada ekosistem olahraga dan budaya yang saling menopang seperti ini,” tegasnya.
