Novak Djokovic Berhasil Menangi Gelar Paris Masters Kepada Ketujuh Kalinya

Liputanindo.id PARIS – Novak Djokovic berhasil memenangi gelar Paris Masters Kepada ketujuh kalinya. Ia mendapatkan gelar ketujuhnya usai menaklukkan Grigor Dimitrov dengan skor 6-4, 6-3, pada laga final yang dimainkan di AccorHotels Arena, Paris, Minggu (3/11/2023).

Kemenangan itu sekaligus memastikan Djokovic  sebagai petenis peringkat satu dunia Kepada keempat kalinya, demikian dikutip dari laman Formal ATP.

Djokovic yang Ketika ini berusia 36 tahun juga melampaui rekor miliknya sendiri sebelumnya yang diukir dua tahun silam, sebagai Pemenang tertua di turnamen ini.

Petenis berkebangsaan Serbia tersebut meraih gelar keenamnya musim ini Kepada menyamai torehan Carlos Alcaraz. Sebelumnya ia juga merupakan Pemenang turnamen level Masters di Cincinnati, serta menjadi Pemenang US Open Kepada membuatnya telah mengoleksi 24 gelar Grand Slam.

Cek Artikel:  Motif Pembusuran Tujuh Kawanan Geng Motor di Makassar, Berawal dari Balas Dendam Hingga Salah Sasaran

Baca Juga:
Djokovic Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Sang Instruktur Ivanisevic

Ia akan unggul 1.490 poin atas Alcaraz dalam daftar peringkat ATP menjelang turnamen penutup musim ATP Finals di Turin, Italia, akhir bulan ini,

Dimitrov mengejar gelar pertamanya di Paris sejak memenangi ATP Finals pada 2017, Tetapi ia Malah menelan kekalahan beruntun kesepuluh dari Djokovic.

Dilansir dari laporan Antara, Kedua petenis itu berduel dengan mengandalkan serve-serve keras mereka, Tamat Djokovic memberi hantaman pertama pada kedudukan 3-3 di set pembukaan. Ketika itu pukulan forehand Dimitrov melaju keluar arena pertandingan.

Dimitrov Bisa melakukan serve keras yang merepotkan Djokovic, Tetapi petenis Bulgaria itu melepaskan pukulan backhand yang mengenai net Kepada Membikin serve-nya dipatahkan.

Cek Artikel:  Caleg DPRD di Sulsel Bantah Lakukan Tipu Gelap Pengusaha Tambang Asal Belitung

Djokovic meneruskannya dengan permainan taktis dan memenangi set itu pada game kesepuluh di set point keduanya, setelah Dimitrov gagal menyamakan pada kedudukan deuce sebelum pukulan backhand-nya melebar.

Permainan di set kedua merupakan pertarungan serve sebelum Djokovic kembali memperlihatkan konsistensinya. Serve Dimitrov kemudian dipatahkan ketika backhandnya Tak Pas sasaran.

 

Djokovic memperlebar jarak dengan permainan rutinnya, dan Ketika Dimitrov Bisa menyelamatkan break point pada kedudukan 2-4, seolah itu hanya menunda kekalahannya saja.

Dimitrov berusaha sekuatnya Kepada memberi perlawanan pada kedudukan 30-30 Ketika Djokovic melakukan serve di gim kedelapan. Tetapi kegigihannya terpatahkan Ketika Djokovic kembali mematahkan serve-nya dan mengunci kemenangan sekaligus gelar ke-97 sepanjang kariernya. (IRN)

Cek Artikel:  Diperiksa 12 Jam, SYL dan Sejumlah Saksi Lain Dikonfrontasi dalam Kasus Dugaan Pemerasan

 

Baca Juga:
Usai Tersingkir dari Indian Wells, Djokovic Putuskan Absen di Miami Open

 

Mungkin Anda Menyukai