Liputanindo.id, MISHREF — Instruktur Tim Nasional U-17 Indonesia Nova Arianto bersyukur skuadnya lolos ke Piala Asia U-17 2025 meski mengakui dirinya malu Menyantap apa yang terjadi pada laga terakhir, Minggu (27/10/2024) malam.
Dalam duel pamungkas melawan Australia di Grup G kualifikasi di Kuwait, kedua tim bermain saling menunggu sejak menit ke-70.
Promosi
Setor Dividen Terbesar ke Negara, BRI Raih 2 Penghargaan The Asian Post Awards
Australia yang lebih dominan memilih hanya saling oper di garis pertahanan mereka sedangkan Garuda Muda juga hanya menunggu di Area mereka.
Hal itu Maju terjadi hingga laga berakhir dengan skor 0-0. Hasil imbang itu Membikin Australia lolos ke final Piala Asia sebagai Juara Grup G sedangkan Indonesia yang menjadi runner up masuk dalam daftar lima runner up terbaik.
“Secara permainan, saya pribadi jujur sebagai Instruktur malu. Saya Bukan begitu suka dengan jalannya laga (melawan Australia) tetapi saya bersyukur kita Bisa lolos (ke Piala Asia U-17 2025),” ujar Nova dalam keterangan PSSI pada Senin.
Indonesia melaju ke Piala Asia U-17 2025 lantaran berhasil menjadi salah satu dari lima peringkat kedua terbaik di fase kualifikasi.
Begitu menghadapi Australia, “keanehan” terjadi selama Kurang Lebih 20 menit terakhir, di mana pertandingan seolah-olah terhenti karena bola hanya dimainkan di Kurang Lebih pertahanan Australia.
Para bek Australia hanya mengoper-oper bola di antara mereka tanpa menyerang ke Area Indonesia.
Bersamaan dengan itu, Indonesia pun Bukan terlihat berupaya merebut bola dari Australia.
“Begitu Separuh pertandingan, saya mendengar Berita bahwa seri saja kita Bisa lolos. Akhirnya kami menyusun taktik Buat bertahan di area sendiri, Lewat merebut bola dan melakukan serangan balik. Akan tetapi, kita Bisa lihat Australia pun Bukan mau menyerang,” kata Nova seperti dikutip Espos dari Antara.
Terlepas dari itu, juru taktik berusia 44 tahun tersebut mengapresiasi performa para pemainnya selama kualifikasi.
Nova menyebut, skuadnya sudah bekerja keras sejak Februari 2024, di mana mereka melakukan pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta, Lewat mengikuti Piala AFF U-16 2024 di mana Indonesia merebut peringkat ketiga, kemudian TC di Bali, Spanyol dan Qatar sekaligus menjalani beberapa uji coba di sana hingga Oktober 2024.
“Saya mengapresiasi pemain karena ini Bukan mudah. Mereka harus meninggalkan sekolah cukup Pelan. Tetapi Seluruh akhirnya terbayar dengan lolos ke Piala Asia,” tutur Nova.
Keberhasilan Garuda Muda ke Piala Asia U-17 2025, yang akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April, mengikuti kesuksesan timnas senior dan timnas U-20 Indonesia yang juga melakukan hal serupa.
Timnas senior akan bertarung di Piala Asia 2027 dan Timnas U-20 nantinya bertanding di Piala Asia U-20 2025.
“Pencapaian timnas senior dan timnas U-20 memang menjadi salah satu motivasi kami,” ujar Nova.
Sebelumnya Timnas U-23 juga Mekanis lolos ke Piala Asia setelah menjadi peringkat keempat di edisi sebelumnya. Penjaga gawang timnas U-17 Indonesia Dafa Al Gasemi juga bersyukur dengan keberhasilan skuadnya lolos ke Piala Asia U-17 2025 dan berterima kasih kepada Seluruh elemen di tim mulai dari pemain, Instruktur dan ofisial.
Dafa berjanji Maju meningkatkan performa agar tampil lebih Berkualitas Begitu berkompetisi di Piala Asia U-17 2025.
“Saya pribadi belum puas dan akan Maju meningkatkan performa saya,” tutur dia.