Katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, pernah terbakar hebat di tahun 2019. (Anadolu Agency)
Paris: Kata “Merci” atau “Terima Kasih” diproyeksikan di bagian depan katedral Notre-Dame di Paris, Prancis, Demi Formal dibuka kembali pada hari Sabtu, 7 Desember kemarin. Kata itu dipasang sebagai ucapan terima kasih atas upaya gabungan banyak pihak yang menyelamatkan bangunan berusia 860 tahun itu Demi terbakar hebat lima tahun Lewat.
Lonceng katedral berbunyi dan Uskup Akbar Paris, Laurent Ulrich, memukul pintu Notre-Dame tiga kali dengan tongkatnya sebelum secara simbolis membuka kembali bangunan itu. Petugas tanggap darurat yang membantu melestarikan mahakarya Gotik dan beberapa dari mereka yang kemudian memulihkannya menerima tepuk tangan meriah.
“Saya berdiri di hadapan Anda Kepada mengungkapkan rasa terima kasih bangsa Prancis, rasa terima kasih kami kepada Segala orang yang menyelamatkan, membantu, dan membangun kembali katedral,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, seraya menambahkan bahwa dengan renovasi yang Segera, Prancis telah “mencapai hal yang mustahil.”
“Malam ini kita Bisa Berbarengan-sama berbagi kegembiraan dan kebanggaan. Hiduplah Notre-Dame de Paris, hiduplah Republik dan hiduplah Prancis,” sambungnya, melansir dari AsiaOne, Minggu, 8 Desember 2024.
Beberapa menit sebelumnya, lonceng katedral berdentang dan Macron menyambut tamu termasuk Presiden terpilih AS Donald Trump.
Notre-Dame telah dipugar dengan cermat, dengan puncak menara dan kubah rusuk baru, penopang terbang dan patung batu berukir kembali ke kejayaan masa lalunya dan dekorasi batu putih dan emas bersinar terang sekali Kembali.
Lima tahun Lewat, pada malam hari Copot 15 April 2019, Kaum Paris yang kecewa bergegas ke tempat kejadian dan pemirsa televisi di seluruh dunia menyaksikan dengan kengerian Demi api berkobar di katedral Notre-Dame. Puncak menara dan atapnya runtuh dalam kebakaran tersebut.
Baca juga: Desain Katedral Notre Dame Dikembalikan ke Bentuk Semula