Nobel Perdamaian 2024 Isyaratkan Senjata Nuklir Rugikan Dunia

Nobel Perdamaian 2024 Isyaratkan Senjata Nuklir Rugikan Dunia
Hadiah Nobel Perdamaian 2024 dianugerahkan kepada sebuah organisasi akar rumput antibom nuklir dari Jepang Nihon Hidankyo.(ANTARA/foto-Anadolu)

HADIAH Nobel Perdamaian 2024 jatuh kepada Nihon Hidankyo, organisasi asal Jepang yang menangani para korban selamat bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945.

Menanggapi hal itu, pengamat Global Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan bahwa nobel perdamaian memang penting untuk mengapresiasi kinerja baik individu ataupun organisasi yang mendorong kesadaran tentang pentingnya perdamaian dan tidak adanya perang di dunia. 

“Terkait penganugerah perdamaian di tahun ini, menujukan sinyal yang sangat kuat bahwa pelucutan senjata di berbagai negara, khususnya senjata nuklir itu sangat penting. Ini perlu kita apresiasi,” kata Faris dihubungi Media Indonesia, Jumat (11/10).

Baca juga : Nihon Hidankyo Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2024

Cek Artikel:  Bukan Sekadar Janji Semata, Ukraina Akhirnya Terima Jet Tempur F-16 dari Amerika Perkumpulan

Menurutnya, Nihon Hidankyo tegas berkomitmen mempromosikan penghilangan senjata nuklir di dunia ini. Padahal, kondisinya sangat kontras dengan berbagai konflik di dunia yang justru mempertontonkan perperangan terbuka mengunakan senjata.

“Meskipun kita tidak melihat adanya pengunaan senjata nuklir saat ini, pengunaan senjata secara terbuka ini sangat keliatan di berbagai perperangan,” sebutnya.

Dia menambahkan pemberian anugerah perdamaian kepada Nihon Hidankyo sebagai bentuk penekanan Komite Nobel Norwegia bahwa pengunaan senjata nuklir sangat merugikan dunia.

“Mereka ingin mengkontraskan apa yang sebaiknya dilakukan karena organisasi ini fokus pada kampanye betapa buruknya hasil perang terutama pengunaan senjata nuklir,” pungkasnya. (Fer/P-3)

Mungkin Anda Menyukai