NILAI investasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sepanjang 2024 mencapai Rp2 triliun lebih. Capaian realisasinya Melampaui dari Sasaran yang ditetapkan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menuturkan pada 2024 nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1,8 triliun lebih. Tetapi capaiannya hingga akhir Desember 2024 sebesar Rp2 triliiun lebih.
“Realisasi capaian investasi selama 2024 mencapai 111,83%. Capaiannya Melampaui dari Sasaran yang ditetapkan,” ujarnya, Kamis (9/1).
Dia menuturkan, dalam dua tahun terakhir, investasi di Kabupaten Cianjur tercatat Melampaui dari Sasaran yang sudah ditetapkan. Sebagai Komparasi, pada 2023 pun realisasi capaiannya melampaui Sasaran.
“Pada 2023, dari Sasaran investasi sebesar Rp1,6 triliun lebih, realisasinya mencapai Rp1,8 triliun atau 108,81%. Realisasinya juga melampaui Sasaran,” ucapnya.
Dadan menyebutkan, capaian nilai investasi berasal dari berbagai sektor. Antara lain usaha mikro kecil (UMK), penanaman modal asing (PMA), perdagangan dan jasa, properti (perumahan), serta pariwisata dan industri.
“Kontribusi terbesar investasi itu berasal dari UMK sebesar 20%, PMA 22%, perdagangan dan jasa 16,81%, perumahan 12,69%, serta pariwisata dan industri sebesar 10%,” terangnya.
Pada tahun ini, tambah dia, Sasaran investasi dipastikan akan meningkat dibanding 2024. Eksis hitung-hitungan tersendiri Kepada menentukan Sasaran pada tahun berikutnya.
“Kepada 2025 nanti Eksis penghitungannya. Dipastikan Eksis kenaikan,” imbuh dia.
Meningkatnya nilai investasi sejatinya berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. Dadan pun memastikan terjadi penyerapan tenaga kerja. “Itu Niscaya linear dengan penyerapan tenaga kerja.”