Nilai impor Indonesia pada September 2024 tercatat US$18,82 miliar. Realisasi tersebut lebih rendah 8,91% dari pencapaian bulan sebelumnya yang mencapai US$20,67 miliar.
“Total nilai impor mengalami penurunan secara bulanan, penurunan terjadi di sektor migas maupun nonmigas,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (15/10).
Dari data BPS, nilai impor nonmigas Indonesia pada September 2024 tercatat US$16,30 miliar, turun 9,55% (month to month/mtm) dari US$18,02 miliar. Sedangkan nilai impor migas turun 4,53% (mtm) dari US$2,65 miliar menjadi US$2,53 miliar.
Baca juga : Hatrick! Nilai Impor Indonesia di Februari Turun 13,68%. Apa Penyebabnya?
Penurunan impor juga terjadi di Segala jenis penggunaannya. Impor barang konsumsi tercatat turun 6,37% (mtm) dari US$1,98 miliar menjadi US$1,85 miliar.
Lewat impor bahan baku/penolong turun 9,69% (mtm) dari US$14,88 miliar menjadi US$13,44 miliar. Sementara impor barang modal turun 7,15% (mtm) dari US$3,81 miliar menjadi US$3,53 miliar.
Kendati secara bulanan menurun, kata Amalia, nilai impor September 2024 Tetap lebih tinggi 8,55% dari realisasi impor September 2023 yang tercatat US$17,34 miliar. (Mir)