Ngeri Pembuatan Sinema Horor Santet Segoro Pitu Guna Tengkorak Asli

Ngeri! Pembuatan Film Horor Santet Segoro Pitu Pakai Tengkorak Asli
Pengarah adegan Tommy Dewo sebut pembuatan Sinema Santet Segoro Pitu menggunakan tengkorak monyet Asli(MI)

Sinema horor Santet Segoro Pitu merupakan kisah yang diangkat dari kisah Konkret dalam thread yang viral di X (dahulunya adalah Twitter). Santet segoro pitu sendiri merupakan ilmu hitam yang bertujuan Kepada mencelakai seseorang. Berbeda dengan santet lainnya, santet segoro pitu dinilai paling kuat dan Mujarab karena dapat mendatangkan makhluk gaib dari luar pulau Kepada menyakiti si korban.

Sinema Santet Segoro Pitu ini disutradarai oleh Tommy Dewo. Sinema ini merupakan karya kedua Tommy di Jenis horor yang ditayangkan lebih dulu. Persiapan dan properti dari Sinema yang berlatar di tahun 1983 ini Tak main-main. Semuanya diset seapik mungkin agar penonton mendapatkan pengalaman yang Bagus.

Cek Artikel:  Bakal Tampil di Misa Akbar Berbarengan Paus Fransiskus, Lyodra Ginting: Tuhan Bagus

Salah satu yang Istimewa adalah penggunaan tengkorak monyet Asli pada properti syuting. Santet terkenal dengan buhul atau kiriman yang diletakkan dekat dengan penerima santet agar dapat menyakiti atau merusak usaha si korban. Dalam santet segoro pitu ini terdapat beberapa syarat Kepada melakukannya, termasuk buhul yang berisi berbagai Corak.

“Kalau di santet kan katanya ya, kita kan diberikan sesuatu. Misalnya, tokonya supaya nggak laku dikasih tanah kuburan supaya makanannya Segera basi. Biasanya kan itu Eksis buhul, ya, disebutnya. Dan itu di dalam Sinema visualnya memang si bungkusan hitam itu, yang di dalamnya Eksis tengkorak monyet, Eksis kuku Harimau, Eksis apa ya satu Kembali, minyak apa gitu,” ujar Tommy Begitu diwawancarai oleh tim media Indonesia.

Cek Artikel:  Liputanindo.id.COM - Nani Wijaya Meninggal Dunia

“Itu memang tengkorak monyet Asli, tenang, itu bukan tengkorak bayi, hahahah,” tambahnya.

Properti yang dipakai memang dibuat sebaik mungkin Kepada menonjolkan kesan horor dan pengalaman menonton yang Konkret. Sinema ini akan mulai tayang pada 17 Oktober 2024 di bioskop Indonesia. (NA) (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai