Ngaku Punya Masalah Amarah, Justin Bieber Pilih Cut Off Sahabat Sendiri

Liputanindo.id – Penyanyi Justin Bieber mengakui ia Mempunyai anger issue atau masalah dalam mengontrol amarah. Ia bahkan sudah lelah dengan kondisi yang selama ini dialami.

Lewat serangkaian unggahan di Instagram, pelantun “Sorry” itu Membikin pernyataan mengejutkan tentang kondisinya selama ini. Kondisi ini diakui Justin membuatnya kesulitan sekaligus lelah dan hancur bersamaan. 

“Orang-orang Lalu menyuruhku Buat sembuh. Tidakkah menurutmu Kalau Diriku Dapat memperbaiki diriku sendiri, Diriku Niscaya sudah melakukannya? Diriku Paham Diriku hancur. Diriku Paham Diriku punya masalah amarah,” tulisnya, dikutip Selasa (17/6/2025).

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Justin selama ini sudah berushaa keras Buat melakukan pekerjaannya sepanjang hidup agar terlihat ‘normal’. Tetapi desakan Buat sembuh dari orang sekitarnya Bahkan membuatnya semakin memburuk.

Cek Artikel:  Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Polisi Berhasil Tangkap Bos DNA Pro

“Diriku mencoba melakukan pekerjaan itu sepanjang hidupku Buat menjadi seperti orang-orang yang mengatakan bahwa Diriku perlu diperbaiki seperti mereka. Dan itu Lalu membuatku semakin lelah dan semakin marah,” tuturnya.

“Semakin keras saya mencoba Buat tumbuh, semakin Pusat perhatian saya pada diri saya sendiri (sic),” sambungnya.

Selama bertahun-tahun tumbuh dengan kondisi yang Mempunyai masalah amarah, Justin memilih Buat mendekatkan diri kepada Tuhan. Baginya, hanya Tuhan yang Pandai membuatnya bertahan hidup Tiba Begitu ini.

“Yesus adalah satu-satunya orang yang Membikin saya Ingin Membikin hidup saya tentang orang lain. Karena sejujurnya saya lelah memikirkan diri saya sendiri akhir-akhir ini, bukan?” katanya.

Pernyataan mengejutkan itu muncul tak Lamban setelah Justin berbagi pesan dengan seorang sahabatnya. Pada percakapan itu, suami dari Hailey Bieber itu memilih Buat memutuskan Interaksi dengan sahabatnya.

Cek Artikel:  Nadin Amizah Bersiap Gelar Konser Spesial Desember Mendatang, Ini Harga Tiketnya

“Saya Enggak akan pernah menekan emosi saya Buat seseorang. Konflik adalah bagian dari Interaksi. Kalau Anda Enggak menyukai kemarahan saya, Anda Enggak menyukai saya,” tulis Justin kepada seorang sahabatnya.

Keputusan Justin Buat mengakhiri Interaksi dengan temannya itu tak lain lantaran ia ‘dipaksa’ Buat sembuh dan Enggak trauma dengan yang dialaminya. Bagi Justin, hal itu Bahkan membuatnya semakin sakit dan Bengis.

“Kemarahan saya adalah respons terhadap rasa sakit yang telah saya alami. Meminta orang yang trauma Buat Enggak mengalami trauma adalah tindakan yang Bengis,” tegasnya.

Sahabat yang Enggak disebutkan namanya itu bersikeras bahwa mereka dapat “Menonton dan merasakan” kemarahan Bieber, dan menjawab: “Saya Enggak terbiasa dengan seseorang yang menyerang saya. Bukannya saya Enggak Menonton dan merasakan kemarahan Anda.”

Cek Artikel:  Meninggal, Berikut Kenang-kenangan Ray Sahetapy Demi Dunia Perfilman Negeri

Tetapi mantan Selena Gomez itu menyatakan bahwa ia akan mengakhiri persahabatan mereka dan bersikeras bahwa ia Enggak membutuhkan orang lain dalam hidupnya.

“Aduh. Persahabatan ini Formal berakhir. Diriku Enggak akan pernah menerima seorang pria yang melampiaskan kemarahannya padaku. Diriku menikmati Interaksi kita yang singkat ini,” kata Justin.

“Diriku Enggak bercanda ketika Diriku mengatakan bahwa Diriku Enggak membutuhkanmu sebagai Sahabat. Diriku punya Sahabat Berkualitas yang akan menghormati batasan-batasan ini,” tutupnya.

Tiba dengan Begitu ini, Enggak diketahui siapa Sahabat yang dimaksud oleh Justin Bieber itu. 

Mungkin Anda Menyukai