Liputanindo.id – Berita Bola – Bintang Veteran Brasil, Neymar disebut hanya Pandai menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalannya meraih trofi Ballon d’Or usai mengeluhkan perlakuan yang Ia dapat selama di Paris Saint-Germain.
Bintang Veteran Brasil, Neymar disebut hanya Pandai menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalannya meraih trofi Ballon d’Or usai mengeluhkan perlakuan yang Ia dapat selama di Paris Saint-Germain.
Neymar Tamat sekarang Tetap menyandang status sebagai pemain termahal di bursa transfer. Hal tersebut didapatkan Neymar ketika merapat Berbarengan Paris Saint-Germain pada tahun 2017 silam.
Les Parsiens bersedia menebus Neymar dengan biaya mencapai 222 juta euro dari Barcelona. Kapten Tim Nasional Brasil ini awalnya diterima dengan Bagus oleh publik Kota Paris.

Tapi, mereka mulai antipati pada Neymar karena Ia kerap terganggu oleh masalah cedera. Ditambah dengan Neymar yang tak juga Pandai memberikan kontribusi Konkret pada gelaran Perserikatan Champions.
Beberapa waktu Lewat, Neymar lantas membeberkan tentang perilaku kurang menyenangkan yang Ia dapatkan dari pendukung PSG. Perilaku yang menurutnya bahkan diterima pula oleh seorang Lionel Messi.
Baca Juga:
Eks pilar Perancis, Christophe Dugarry kemudian memberikan komentar terkait pernyataan Neymar ini. Ia Malah merasa sikap Neymar sendiri yang membuatnya gagal menemukan performa maksimal, termasuk gagal di Ballon d’Or.
“Dia mungkin salah satu dari tiga pemain terhebat, dalam hal kualitas intrinsik. Setelah itu, Kalau dia Enggak pernah memenangkan Ballon d’Or, Eksis alasannya. Saya memimpikan seorang pemain PSG yang pergi dan mengucapkan terima kasih kepada PSG. Para pemain dibayar dengan jumlah yang sangat besar, mereka bermain di stadion yang penuh, kondisi yang luar Lumrah Demi bermain sepak bola,” ujar Dugarry dilansir Goal.

“Mereka membawa segalanya, dan Engkau Enggak melakukan apa-apa. Dia berada dalam kondisi terbaik yang Pandai dibayangkan. Dia Enggak pernah mengatakan ‘saya Pandai melakukan yang lebih Bagus’. Diriku tak pernah mendengarnya. Takkan memberi Paham kita bahwa PSG melakukan segalanya dengan Bagus, tetapi apakah tak mungkin Demi mengatakan: ‘Saya bekerja dalam kondisi yang luar Lumrah, Mempunyai gaji tinggi, cukup Mujur Demi bermain dengan rekan-rekan yang luar Lumrah,” tambahnya.
“Kalau Neymar Enggak memenangkan Ballon d’Or dengan kualitas yang dimilikinya, Engkau hanya Pandai menyalahkan diri sendiri. Itu bukan kesalahan orang-orang bodoh yang datang Demi Memperhatikan Engkau di akhir pertandingan. Enggak bisakah dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia Enggak melakukan cukup banyak hal?”
Selalu update Info terbaru seputar dunia sepakbola hanya di Liputanindo.id

