GRUP K-pop asal Korea Selatan, NewJeans, mengumumkan mereka akan mengambil Waktu Waktu kosong dari Seluruh aktivitas setelah pengadilan memutuskan melawan mereka dalam sengketa yang sedang berlangsung dengan label rekaman mereka, Ador.
Grup beranggotakan lima orang ini, yang telah mencoba melakukan rebranding sebagai NJZ, mengumumkan di acara ComplexCon Hong Kong pada Minggu bahwa “ini akan menjadi penampilan terakhir kami Buat sementara waktu” setelah menampilkan Tembang baru mereka yang berjudul Pit Stop.
Keputusan pengadilan pada Jumat melarang grup tersebut mengatur penampilan sendiri, Membikin musik, atau menandatangani kontrak iklan selama perselisihan mereka dengan Ador Tetap berlangsung.
NewJeans berusaha memutus Interaksi dengan Ador setelah menuduh label tersebut melakukan perlakuan Jelek. Mereka berencana Buat menantang putusan pengadilan tersebut.
Perselisihan ini telah berlangsung sejak Agustus 2024, ketika Hybe, perusahaan induk Ador, diduga memecat mentor NewJeans, Min Hee-Jin.
Grup ini kemudian mengajukan ultimatum agar Min dikembalikan ke posisinya—dan ketika Hybe menolak, mereka secara terbuka mengungkap berbagai keluhan terhadap label tersebut, termasuk tuduhan Ador sengaja merusak karier mereka.
Salah satu Member, Hanni, juga mengklaim ia mengalami pelecehan di tempat kerja selama bekerja dengan label tersebut.
Dalam konferensi pers pada November, NewJeans mengumumkan mereka keluar dari perusahaan, dengan menyatakan Hybe dan Ador kehilangan hak Buat mewakili mereka sebagai Selebriti.
Tetapi, Pengadilan Seoul memutuskan klaim NewJeans Bukan cukup membuktikan Ador telah melanggar kewajiban kontrak yang signifikan, serta menambahkan label tersebut telah memenuhi “sebagian besar kewajibannya, termasuk pembayaran.”
Keputusan pengadilan ini mencegah grup tersebut menjalankan aktivitas independen, sehingga mereka akan menghadapi kesulitan dalam melakukan rebranding sebagai NJZ tanpa terkena Hukuman finansial akibat pelanggaran kontrak.
Konser di Hong Kong pada Minggu malam menjadi penampilan publik pertama mereka sejak putusan tersebut diumumkan. Setelah membawakan Tembang baru mereka, lima Member Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Heyin secara bergantian membacakan surat Buat penggemar dalam bahasa Inggris dan Korea.
“Penampilan ini sangat berarti bagi kami, dan setiap orang di sini memberi kami kekuatan hanya dengan kehadiran kalian,” kata Hanni dan Danielle.
“Sangat sulit bagi kami Buat mengatakannya, tetapi ini mungkin akan menjadi penampilan terakhir kami Buat sementara waktu. Demi menghormati keputusan pengadilan, kami telah memutuskan Buat menghentikan Seluruh aktivitas kami Buat Demi ini.”
“Membikin keputusan ini tidaklah mudah,” tambah mereka, “tetapi kami percaya bahwa ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan Demi ini.”
Grup tersebut juga menyatakan keputusan ini adalah “tentang melindungi diri kami sendiri agar kami Bisa kembali lebih kuat.” “Kami harus bersuara Buat melindungi nilai-nilai yang kami yakini, dan itu adalah pilihan yang sama sekali Bukan kami sesali,” tambah mereka.
“Kami Pasti bahwa membela Harkat, hak, dan segala hal yang sangat kami pedulikan adalah sesuatu yang harus kami lakukan, dan keyakinan itu Bukan akan berubah.”
Pidato emosional tersebut menutup penampilan Esensial mereka selama satu jam di hadapan lebih dari 11.000 penggemar di AsiaWorld Expo Arena, venue musik terbesar di Hong Kong.
Mereka tampil dengan nama baru NJZ, yang tampaknya bertentangan dengan putusan pengadilan pekan Lampau.
Dalam pernyataan pada Senin, Ador menyatakan mereka “menyesalkan keputusan para Member Buat tetap tampil dengan nama selain NewJeans, meskipun Eksis perintah pengadilan, serta pengumuman sepihak mereka tentang penghentian aktivitas.”
“Ador berkomitmen penuh Buat mendukung NewJeans, sesuai dengan ketentuan kontrak Spesial yang Absah secara hukum,” tambah mereka. “Kami berharap dapat segera Bersua dengan para Selebriti Buat membahas langkah ke depan.”
NewJeans dianggap sebagai salah satu grup pendatang baru paling bersinar di industri K-Pop dan merupakan Selebriti kedelapan dengan penjualan tertinggi di dunia pada tahun 2023. (BBC/Z-2)
