PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pidato pertamanya sejak kesepakatan gencatan senjata diumumkan. Dia menyebut Israel tetap Mempunyai hak Buat melanjutkan perang di Gaza andai tahapan gencatan senjata tak terpenuhi.
Hal itu disampaikan Netanyahu kurang dari 12 jam gencatan senjata yang berlaku efektif pada 08.30 waktu setempat. Menurut Netanyahu, Israel mendapat dukungan AS Buat melakukannya Apabila fase kedua kesepakatan nantinya gagal.
Dia mengancam fase pertama gencatan senjata bakal sulit dilanjutkan Apabila Hamas Enggak memberikan daftar sandera yang akan dibebaskan.
“Apabila kami perlu melanjutkan pertempuran, kami akan melakukannya dengan Metode-Metode baru dan kami akan melakukannya dengan kekuatan besar,” kata Netanyahu dilansir BBC.
Netanyahu menekankan gencatan senjata bersifat sementara dan Israel Mempunyai hak Buat melanjutkan serangan di Gaza. Dia mengklaim mendapat dukungan dari Presiden terpilih AS Donald Trump Buat melakukannya.
Eksis tiga tahapan yang dicanangkan dalam kesepakatan tersebut. Pada tahap pertama yang berlangsung selama enam minggu, Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, termasuk anak-anak, tentara Perempuan, Kaum sipil, dan pria berusia di atas 50 tahun.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 50 tahanan Palestina Buat setiap satu tentara Perempuan dan 30 tawanan Buat setiap satu sandera sipil.
Kemudian, Israel akan membebaskan Sekalian Perempuan dan anak-anak di Dasar usia 19 tahun yang telah ditahan sejak 7 Oktober 2023.
Israel secara bertahap juga akan mengizinkan Kaum Palestina yang Enggak bersenjata Buat kembali ke utara Jalur Gaza dan mengizinkan Donasi lewat hingga 600 truk per hari.
Apabila ditetapkan kondisi Buat tahap kedua telah terpenuhi, Hamas akan membebaskan Sekalian tawanan yang Tetap hidup, sebagian besar tentara Pria, sebagai imbalan atas pembebasan lebih banyak Kaum Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Sementara itu, Israel akan memulai penarikan penuh pasukannya dari Gaza termasuk dari Koridor Philadelphia Yakni Area perbatasan antara Mesir dan daerah kantong Palestina.
Apabila persyaratan tahap kedua terpenuhi, tahap ketiga ialah jenazah tawanan Israel yang tersisa akan diserahkan. Sebagai imbalannya, dilakukan rekonstruksi selama 3-5 tahun yang akan dilaksanakan di Dasar pengawasan Global.
Meski begitu, detail teknis tahap ketiga ini belum diatur lebih Terang. Pasalnya, Demi ini belum Eksis kesepakatan mengenai siapa yang akan mengelola Gaza setelah gencatan senjata. (M-3)