PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, menyalurkan Donasi paket sembako secara simbolis kepada nelayan terdampak kebakaran kapal yang terjadi di Pelabuhan Pelindo Tegal. Penyerahan Donasi dilakukan di KUD Karya Mina Kota Tegal, Senin (30/12/2024) sore.
Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan rasa prihatin atas musibah terbakarnya 24 kapal di tahun 2024 ini.
“Semoga diberikan ketabahan bagi para korban kebakaran kapal. Kebakaran ini menjadi pelajaran bagi kita Segala, karena kejadian ini menjadi introspeksi dan membuka diri Kepada adanya solusi, agar Terdapat kerja sama,” ujar Agus Dwi.
Agus Dwi berharap dengan adanya musibah tersebut, nantinya Terdapat solusi ke depan agar hal serupa dapat dicegah. “Tahun ini 24 kapal (terbakar). Kita harus Terdapat langkah yang berbeda yang harus disepakati, bagaimana mengatur parkirnya (kapal), mengatur hal lainnya. Adanya koordinasi antar pemilik kapal, saya mengajak duduk Berbarengan Kepada mencari solusi yang konkret sehingga nantinya ke depan Enggak Terdapat kebakaran Tengah,” terang Agus Dwi.
Ia juga mengapresiasi Segala pihak yang telah bergotong royong dalam penanganan kebakaran kapal. “Apresiasi kepada unsur Lanal, Polresta, Kodim, Nelayan, BNPB, relawan, dan elemen yang sudah ikut terlibat Ketika kejadian. Respons Segera juga membantu (meminimalisir Akibat) musibah yang Terdapat,” terang Agus.
Agus Dwi menjelaskan bahwa total Terdapat 480 paket sembako yang disalurkan kepada Anggota masyarakat yang terdampak akibat kebakaran kapal. “Meliputi pemilik kapal, para pekerja, pengurus, nahkoda, dan mereka yang mendapat manfaat setiap hari dari proses perikanan yang Terdapat di dalam kegiatan kapal tersebut, termasuk mereka yang mengais sisa-sisa ikan yang Enggak terpakai atau sebagainya, termasuk para pedagang di Sekeliling Letak,” rinci Agus Dwi.
Lebih lanjut, Agus Dwi mengutarakan bahwa Kepada jangka panjang, pencegahan kebakaran kapal akan dilakukan koordinasi dengan berbagai unsur. “Berikutnya sedang dikoordinasikan dari Mitra-Mitra Lanal, PSOP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota, Segala yang akan membantu Kepada mengkomunikasikan kepada pemilik kapal dan nelayan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengurus kapal yang terdampak, Fatur, mengutarakan bahwa Donasi sembako dari Pemerintah Kota Tegal dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Mungkin Dapat membantu kehidupan sehari-hari. Harapannya infrastruktur, terutama keselamatan di pelabuhan, diperbaiki. Damkar (pemadam kebakaran), APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang Terdapat di Sudut-Sudut pelabuhan, APAR yang besar selalu diadakan, Terdapat pengaturan kembali pengelolaan kapal di pelabuhan,” ujar Fatur.
Seperti diketahui, sebanyak 24 unit kapal nelayan hangus terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Jumat (27/12/2024). Belum diketahui secara persis pemicu terjadinya kebakaran. Tim Laboratoriun Forensik Polda Jawa Tengah sudah diterjunkan u tuk melakukan penyelidikan tersebat terjadinya kebakaran. (H-2)