PADA 10 Juni, draf Resolusi DK PBB yang disusun AS disetujui 14 dari 15 Personil DK PBB. Rusia mengambil sikap abstain. Setelah voting selesai, AS menyatakan Israel dan Hamas harus melakukan gencatan senjata tanpa penundaan dan syarat.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pun melakukan lawatan ke Timur Tengah Buat menekan negara-negara Arab, Hamas, dan Israel agar menyetujui proposal penyelesaian perang Hamas-Israel–yang kini dikuatkan dengan resolusi DK PBB–yang diajukan Perantara. Lawatan Biden meliputi Israel, Yordania, Mesir, dan Qatar. Dua negara yang disebut terakhir merupakan Perantara perundingan Bukan langsung Hamas-Israel di Kairo.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/nasib-netanyahu-dan-palestina-pascaperang
