NasDem Sentil Pernyataan Bahlil, Singgung Koalisi yang Berpotensi Goyah

Liputanindo.id – Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, menganggap omongan Ketua Biasa Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, soal pernyataan pertukaran jatah kursi ketua MPR RI hingga menambah jatah menteri bagi Partai Golkar, Pandai mengusik koalisi.

“Pernyataan semacam ini Pandai mengusik kekompakan dan soliditas koalisi yang Sebaiknya Bukan elok dilontarkan oleh ketua Biasa partai Member koalisi,” kata Viktor di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan pemilihan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024–2029 dilakukan berdasarkan hasil musyawarah mufakat antarfraksi.

“Proses pemilihan tersebut sejalan dengan ketentuan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dan aturan teknis dalam Peraturan MPR yang intinya mengedepankan musyawarah mufakat,” kata Viktor.

Cek Artikel:  Kejati Jatim Selediki Pejabat PN Surabaya Inisial R Diduga Terlibat Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Menurutnya, mekanisme pemilihan ketua MPR sudah sejalan dengan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2024 Pasal 19 ayat 1 Tamat 11. Pasal itu menyatakan pemilihan ketua MPR dilakukan secara musyawarah mufakat atau dipilih dengan Metode pemungutan Bunyi oleh seluruh Member MPR.

“Dan yang memperoleh Bunyi terbanyak ditetapkan sebagai ketua MPR dalam sidang paripurna,” tambahnya.

Kepada itu, ia pun mengingatkan partai-partai Member koalisi pendukung pemerintah agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan demi menyukseskan kebijakan dan program pembangunan yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

“Kekompakan dan kerja sama serta soliditas adalah kunci bagi koalisi dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahan Prabowo-Gbran lima tahun ke depan,” katanya.

Cek Artikel:  Mak-mak Yogyakarta Desak Presiden Batalkan Penerapan PPN 12

Sebelumnya, Ketua Biasa Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa partainya mendapatkan jatah delapan kursi menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena memberikan jatah kursi ketua MPR RI kepada Partai Gerindra.

Menurut Bahlil, pemberian jatah kursi ketua MPR RI dari Partai Golkar kepada Partai Gerindra hingga dijabat Ahmad Muzani telah melalui suatu konsensus.

“Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja,” kata Bahlil Demi menyampaikan sambutan pada acara Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (21/10).

Mungkin Anda Menyukai