Liputanindo.id – Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, Anies Baswedan Bukan kecewa dengan keputusan Ketua Lumrah NasDem Surya Paloh yang membatalkan dukungan terhadap dirinya di Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut, Anies memahami situasi yang terjadi Ketika ini.
“Pak Anies kemarin ke DPP, NasDem itu kan rumahnya Pak Anies. Jadi anytime Pak Anies datang, ngobrol, berdiskusi banyak hal yang kami bicarakan dan Pak Anies sudah memahami situasi yang Eksis,” kata Willy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
“Ndak, ndak Eksis yang kecewa, Mitra-Mitra Pandai tanya ke Mas Anies,” sambungnya menegaskan.
Willy menyebut, keputusan ini diambil secara Serempak-sama, bukan bertepuk sebelah tangan. Bahkan, ia mengungkapkan, Percakapan sudah dilakukan Serempak dengan Anies sebelum pengambilan keputusan.
“Ini keputusan diambil secara Serempak-sama, bukan bertepuk sebelah tangan karena itu kultur yang dibangun Pak Surya, segala sesuatu yang berat ketika kita dialogkan Pandai menjadi titik temu. Jadi Bukan Eksis yang diumpet-umpeti, Arang-Arang, Bukan Eksis. Seluruh keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam Serempak Mas Anies,” Jernih Willy.
“Ini bukan keputusan yang ujug-ujug, Eksis banyak dinamika, Eksis banyak variabel yang Seluruh diambil dan dibicarakan secara Serempak-sama dengan Mas Anies,” tambahnya menjelaskan.
Sebelumnya Ketua Lumrah (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan NasDem Bukan akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Paloh menyatakan hal itu usai Bersua Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (15/8/2024).
“Iya, Jernih itu (NasDem tak dukung Anies di Pilkada Jakarta 2024),” kata Surya Paloh kepada wartawan.
Dia tak bicara banyak mengenai hal ini dan hanya menyebut dirinya telah memberitahu Anies Apabila NasDem tak akan mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. Paloh menyampaikan ke Anies Apabila momen mantan Gubernur Jakarta ini bukanlah di Pilkada 2024.
“Saya sudah beri Mengerti Pak Anies ‘Pak Anies, Anda sebagai adik, ini bukan momen Anda Demi maju pada Pilkada Jakarta Raya. Kita cari momentum yang lebih Benar Tengah ke depan’. Eksis pemahaman itu,” tambahnya.