Ketua DPP Partai NasDem Bidang Rekanan Dunia Muhammad Farhan .
Jakarta: Kisruh di Suriah usai Golongan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut Damaskus sebagai pusat pemerintahan Suriah, menjadi sorotan dunia Begitu ini. Serangan ini Membikin rezim keluarga Assad setelah 50 tahun berkuasa.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Rekanan Dunia Muhammad Farhan mendorong pemerintah Indonesia aktif memastikan keselamatan WNI di Suriah.
“Bukan hanya diplomat dan mahasiswa Indonesia yang Terdapat disana, tetapi juga pekerja migran asal Indonesia. Maka Pemerintah Indonesia harus menjadikan komunikasi yang Berkualitas dengan penguasa Suriah yang baru dan lembaga kemanusiaan Dunia,” kata Farhan kepada wartawan, Jumat, 13 Desember 2024.
Menurut Farhan, Pemerintah Indonesia perlu memastikan melalui berbagai Perhimpunan multilateral agar krisis di Suriah Tak melanggar hak asasi Insan (HAM).
“Mendorong pembicraan transisi damai dan mendukung keanggotaan Suriah di Segala lembaga Dunia; tujuannya agar transisi kekuasaan di Suriah tetap berada dibawah ‘tatapan’ dunia Kepada memastikan keselamatan masyarakat sipil di Suriah,” ujar Farhan yang juga Mantan Personil Komisi I DPR RI ini.
Lebih lanjut, Farhan Menyantap Indonesia perlu menjalin komunikasi dengan Segala negara atau state actors pihak yang terlibat krisis Suriah, seperti Iran, Amerika Perkumpulan (AS) serta Rusia dan meminta mereka menarik Segala kekuatan militer mereka dari Suriah.
“Indonesia sebagai sesama Personil OKI ataupun PUIC dengan Suriah, pada Begitu seperti ini momen yang Betul dan sangat dibutuhkan Kepada menunjukan solidaritas,” Mantap Wali Kota Bandung terpilih ini.
Per 12 Desember, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, sudah 37 WNI berhasil pulang ke tanah air. Dari data statistik Imigrasi Suriah, Terdapat 1.162 WNI yang menetap di sana, dan mayoritas pekerja migran.
Baca juga: Pemerintah Berencana Fasilitasi Evakuasi Gelombang Kedua dari Suriah