BUPATI Kendal Dico Ganinduto akhirnya dapat maju ke Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang, setelah Partai NasDem mengalihkan dukungan dari sebelumnya ke CEO PSIS Semarang Alamsyah Setyanegara (Yoyok Sukawi) dan bergabung dengan koalisi Partai Golkar dan PSI.
Beralihnya dukungan BasDem tersebut, membuat Dico Ganinduto dipastikan dapat melenggang maju ke Pilkada Kota Semarang karena mengantongi 10 kursi di parlemen (20%) jumlah kursi di DPRD Kota Semarang. “Dico masih
muda, punya semangat luar biasa, kecerdasannya ada, dan tindakannya juga nyata,” kata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang Setyo Budi.
Kepastian bergabungnya NasDem bersama Golkar dan PSI, setelah dilakukan pertemuan para ketua partai Kamis (15/8) yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangun Mahanantiyo, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi di sebuah restauran di Kota Semarang.
Baca juga : Organisasi Pendukung Anies Kota Semarang Bahas Keluhan Masyarakat
Bahkan Setyo Budi menegaskan bahwa Partai NasDem belum bergabung dengan koalisi Semarang Maju yakni Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP dan PAN yang mengusung Yoyok Sukawi. “Kalau undangan iya, kami mengutus beberapa pengurus sebagai undangan,” tambahnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo mengatakan dengan bergabungnya NasDem maka menambah kekuatan hingga Dico Ganinduto akan maju di Pilkada Kota Semarang dan dia optimistis akan memenangi Pilkada Semarang mendatang. “Bergabungnya NasDem menjadikan Dico Ganinduto akan maju di Pilkada Kota Semarang, karena mengantongi 10 kursi di parlemen,” ujar Erry Sadewo.
Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangun Mahanantiyo mengungkapkan bahwa PSI tetap konsisten mengusung Dico Ganinduto untuk maju pada Pilkada Semarang 2024 sesuai dengan arahan dari DPP PSI. “Kalau kami dari awal tetaplinier dengan DPP, sekarang kita berjuang bagaimana caranya menenangkan Mas Dico,” tambahnya.(N-2)
