NasDem Ajak Masyarakat Jakarta Manfaatkan Program Skrining Kanker Gratis dari Pemprov

NasDem Ajak Masyarakat Jakarta Manfaatkan Program Skrining Kanker Gratis dari Pemprov
Personil Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Fatimah Tania Nadia Alatas.(DOK NASDEM)

Personil Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Fatimah Tania Nadia Alatas, mengajak masyarakat Jakarta Demi memanfaatkan program skrining kanker gratis dengan metode DNA HPV dan co-testing IVA yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Skrining gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta ini diadakan di Segala puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang telah bekerja sama. Program ini digelar selama bulan Februari dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day/WCD) sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat Demi mencegah kanker.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta, mengingat kanker bukan penyakit yang Kagak Dapat disepelekan,” kata Fatimah Tania, Rabu (05/02/2025).

Cek Artikel:  Kejagung Bantah Periksa Airlangga Hartarto Terkait Kasus Korupsi CPO Hari Ini

Menurut Tania, program ini merupakan langkah bagus Demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kanker. Apalagi, menurut Tania, Kagak sedikit masyarakat yang belum mengetahui gejala kanker.

“Kegiatan skrining kanker yang dilakukan oleh dinas kesehatan perlu kita dukung karena demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, apalagi dengan adanya pembentukan kader waspada kanker, saya rasa Dapat tambah mendukung,” Terang Srikandi NasDem Jakarta ini.

Krusial diketahui, kanker menjadi ancaman serius dengan Bilangan kejadian dan Mortalitas yang Lanjut meningkat di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan kanker di Indonesia adalah 70% kasus yang terdiagnosis berada pada stadium lanjut (III atau IV). 

Cek Artikel:  Polisi Ungkap Modus Guru Ngaji yang Cabuli Muridnya di Tangerang Pura-Pura Dapat Mimpi

Padahal, deteksi Pagi dapat meningkatkan Kesempatan kelangsungan hidup hingga 90-99% dalam lima tahun. Kondisi ini menjadi seruan bagi masyarakat Demi lebih Acuh, dengan memulai deteksi Pagi dan menerapkan langkah pencegahan agar risiko kanker dapat diminimalkan. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai