![NASA Cari Mitra Swasta untuk Misi Rover VIPER ke Bulan](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/05/1738737080_8c99827b98d0da1f0aa4.jpg?w=800&q=80&format=webp)
ROVER VIPER Punya NASA, yang dirancang Buat mencari es di Bulan, berpeluang terbang ke sana dengan Sokongan dari sektor swasta.
NASA mengumumkan pada Senin (3/2), sedang mencari proposal dari perusahaan-perusahaan AS Buat bermitra dalam misi VIPER. Sebelumnya, proyek VIPER yang bernilai US$450 juta sempat dibatalkan musim panas Lampau karena keterbatasan anggaran.
“Melanjutkan kemitraan Buat VIPER memberikan NASA Kesempatan Aneh Buat bekerja sama dengan sektor swasta,” ujar Nicky Fox, Administrator Asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, dalam sebuah pernyataan.
“Kemitraan ini memungkinkan NASA Buat mengumpulkan data ilmiah VIPER yang dapat memberi kita wawasan lebih banyak tentang keberadaan air di Bulan, sekaligus meningkatkan kemampuan pendaratan komersial di Bulan dan eksplorasi sumber daya.”
VIPER, yang merupakan singkatan dari Volatiles Investigating Polar Exploration Rover, dirancang Buat mencari endapan es air di Sekeliling kutub selatan Bulan. NASA berencana membangun satu atau lebih pangkalan di Distrik tersebut sebagai bagian dari program Artemis. VIPER diharapkan dapat berfungsi sebagai pengintai yang membantu menilai sumber daya yang berpotensi mendukung kehidupan di sana.
Rover ini awalnya dijadwalkan Buat mencapai permukaan Bulan menggunakan wahana pendarat Griffin, yang dikembangkan perusahaan Astrobotic yang berbasis di Pittsburgh. NASA membantu mengatur peluncuran ini melalui inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS). Griffin dan VIPER direncanakan diluncurkan ke Bulan tahun ini.
Tetapi, pada 17 Juli 2024, NASA mengumumkan pembatalan program VIPER. Keputusan ini diambil demi menghemat Sekeliling US$84 juta dalam biaya pengembangan, menurut pejabat NASA.
Kurang dari sebulan kemudian, VIPER mendapatkan secercah Cita-cita. Pada 9 Agustus, NASA mengajukan permintaan informasi kepada perusahaan-perusahaan swasta Buat mengetahui apakah Terdapat yang tertarik menggunakan rover yang sudah dirakit tersebut. Pengumuman terbaru NASA ini tampaknya merupakan langkah lanjutan dari proses tersebut.
Batas waktu pengajuan proposal adalah 20 Februari, menurut pengumuman yang dirilis NASA pada Senin. Badan antariksa ini akan meminta proposal yang lebih rinci dari perusahaan-perusahaan yang terpilih dalam putaran kedua, dengan tujuan Membangun keputusan akhir pada musim panas ini.
NASA akan menyediakan VIPER dalam kondisi apa adanya; perusahaan yang terpilih Tak diperbolehkan membongkar rover dan memindahkan instrumen ilmiahnya ke wahana lain.
“Calon Kawan harus mengatur integrasi dan pendaratan sukses rover di Bulan, menjalankan kampanye ilmiah/eksplorasi, serta mendistribusikan data ilmiah yang dihasilkan oleh VIPER,” tulis pejabat NASA dalam pernyataannya.
“Bagi perusahaan yang Ingin mengembangkan kemampuan pendaratan dan operasi di permukaan Bulan, terpilih dalam kemitraan VIPER akan sangat menguntungkan,” ujar Joel Kearns, Deputi Administrator Asosiasi Buat Eksplorasi di Direktorat Misi Sains NASA.
“Kami menantikan kerja sama dengan industri AS Buat menghadapi tantangan dalam penelitian volatiles di lingkungan Bulan,” tambahnya. Dalam konteks ini, air dianggap sebagai volatile—istilah yang digunakan Buat unsur atau senyawa yang mudah menguap—yang paling menarik bagi para perencana eksplorasi Bulan. (Space/Z-3)