Naomi Osaka Melaju ke Putaran Kedua Roma Terbuka

Naomi Osaka Melaju ke Putaran Kedua Roma Terbuka
Petenis Jepang Naomi Osaka(X @InteBNLdItalia)

NAOMI Osaka melanjutkan rangkaian kemenangannya di lapangan tanah liat dengan mengalahkan petenis wild card Sara Errani 6-2 dan 6-3, Rabu (7/5), Kepada melaju ke putaran kedua turnamen WTA 1000 Internazionali BNL d’Italia di Roma.

Pekan Lewat, Osaka melakukan sesuatu yang Enggak pernah ia lakukan selama 10 tahun. Mantan petenis nomor 1 dunia itu turun di turnamen WTA 125 di Saint-Malo, Prancis, dan memenangi trofi L’Open 35 de Saint-Malo, sekaligus menjadi gelar lapangan tanah liat pertama dalam kariernya.

“Saya Enggak terlalu punya ego Demi bermain di turnamen itu,” kata Osaka setelah mengalahkan Errani, seperti disiarkan WTA.

“Terang saya akan sangat kecewa Kalau kalah di babak pertama.”

“Saya kira orang-orang akan Mengucapkan demikian Kalau saya Enggak memenangi trofi. Eksis banyak situasi yang Bisa saja terjadi. Bagi saya, saya hanya Mau Pusat perhatian pada tenis. Saya Mau mengumpulkan pengalaman di lapangan tanah liat.”  

Cek Artikel:  Don Bosco Tumbang, Putri Adabiah 2 Padang Pemenang DBL West Sumatera 2024

“Saya selalu mengatakan kepada orang-orang bahwa saya Berkualitas-Berkualitas saja, seperti bermain di Lapangan 16 Kalau memang harus. Dalih saya kembali bukan Kepada bermain di lapangan tengah sepanjang waktu, melainkan karena saya sangat menikmati permainan tersebut,” lanjut petenis berusia 27 tahun itu.

Bagi pemain yang telah mencapai level tertinggi, gagasan Kepada berkompetisi di tingkat yang lebih rendah Bisa menjadi hal yang rumit.

Lapangan WTA 125 — setara ATP Challenger tour — biasanya Enggak begitu membanggakan bagi Juara Grand Slam. Tetapi itu berubah setelah tahun Lewat Sofia Kenin bermain di Lleida WTA 125 di Spanyol, Lewat langsung mengejutkan Ons Jabeur di Roma.

Cek Artikel:  Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil GP Australia

Osaka mengaku mengambil motivasi dari bab kehidupan Konkret sejarah tenis ketika mantan petenis nomor satu dunia Andre Agassi turun ke level itu selama comeback-nya di akhir tahun 90-an.

“Saya ingat membaca Naskah (Agassi). Eksis Demi di mana ia membalik papan skornya sendiri. Seseorang datang dan berteriak, ‘Gambaran adalah

segalanya!’ Saya akan mengatakan bagian Naskah itu lebih terlintas di pikiran saya,” kata Osaka.

Perjalanan Osaka di Saint-Malo Enggak sepenuhnya mulus. Di babak kedua, ia tertinggal dari Diane Parry 4-1 di set ketiga sebelum Bangun dan memenangi lima gim terakhir berturut-turut.

Cek Artikel:  Hasil DBL Aceh: Debutan Melesat, Persaingan Kian Ketat!

Osaka mengaku stres dalam pertandingan itu, tetapi bukan karena apa yang dikatakan para Ahli. Ia hanya merindukan putrinya, Shai.

“Saya berpikir, saya bertanya-tanya apakah lebih Berkualitas menghabiskan waktu setelah Madrid Kepada menemuinya daripada bermain di turnamen,”

ujar Osaka.

“Untungnya, saya Bisa keluar dari itu,” imbuhnya.

Pada pertandingan pembukanya di Roma Terbuka, Osaka mencetak total 40 pukulan winner, menciptakan pukulan backhand Kepada mengatasi serangan lawannya petenis Italia berusia 38 tahun itu di lapangan tanah liat.

Kesuksesan itu adalah enam kemenangan beruntun di lapangan tanah liat bagi Osaka. Ia selanjutnya akan menghadapi unggulan kesembilan Paula Badosa. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai