Naikkan Stok BBM SPBU 15%, Pertamina Pastikan Terjamin Kebutuhan Liburan Nataru

Liputanindo.id MADIUN – Pertamina Patra Niaga Memajukan stok BBM di SPBU 15% Kepada mengamankan kebutuhan seiring peningkatan volume kendaraan selama liburan natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan kehandalan stok di SPBU telah dipertebal Tiba dengan 15% dibandingkan konsumsi normal harian sebelum Nataru.

“Kami telah melakukan proyeksi dan mempertebal stok BBM di seluruh lembaga penyalur BBM se-Jatimbalinus. Bahkan Variasi layanan extra kami sedikan seperti motorist BBM delivery service Kepada menembus kemacetan, mobile storage Kepada memangkas jarak supply hingga SPBU Portable (Modular) di rest area yang Tak Terdapat SPBU nya,” ujar Ahad dalam keterangannya, Selasa (26/12)

Cek Artikel:  Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Batang

Ahad menngimbau masyarakat dan media ketika Menyaksikan antrian di SPBU jangan selalu Menyaksikan sebagai situasi kelangkaan.

“Stok di SPBU selalu Terdapat, kami siaga menjaga stok agar Tak Hampa. Jadi apabila antri ya wajar karna volume kendaraan meningkat. Tetapi BBM kami pastikan selalu tersedia sehingga Tak sia-sia mengantri. Terlebih Kepada solar, masing-masing kendaraan Mempunyai batasan pengisian yang telah di tentukan per kendaraa per hari, sehingga Tak akan Terdapat yang akan menyedot habis BBM Mengungguli kapasitas tangki mobilnya,” tambah Ahad.

Definisi kelangkaan BBM/LPG sendiri menurut Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas adalah kondisi dimana stok BBM/LPG habis dikarenakan beberapa penyebab salah satunya adalah force majeur (bencana dan gangguan keamanan) yang dapat mengganggu jalur distribusi BBM.

Cek Artikel:  Nusantara InnoVision Center PLN NP Solusi Operasi Pembangkit Terintegrasi Secara Digital

Menanggapi antrian di beberapa SPBU Ngawi dan Madiun Berkualitas di jalur tol maupun non tol, Ahad menjelaskan bahwa kendaraanr dari Jabar/ Jateng Niscaya mengisi BBM Tengah di daerah itu.

“Daerah tersebut memang daerah yang menjadi kantong apabila pengendara start dari Jateng/DIY/DKI/Jabar diperkirakan akan mengisi di daerah tersebut. Jadi volume kendaraan memang signifikan disitu. Stok real time pada pagi hari ini (25/2) saya sampaikan cukup Terjamin Kepada Solar yang dikeluhkan antri rata-rata stoknya 11,7 kilo liter Kepada Ngawi dan 15 kilo liter Kepada Madiun Kota dan Kabupaten,” tukas Ahad

Kepada mengurangi antrian, Pertamina menghimbau masyarakat Kepada membayar secara non Kas. “Mari kita bantu sesama pengguna SPBU Kepada mempercepat antrian satu sama lain. Karena Niscaya Sekalian Ingin Tiba tujuan dengan Segera dan selamat. Percepat antrian dengan transaksi non Kas,” pungkas Ahad.

Cek Artikel:  Anggaran Subsidi Pupuk 2024 Naik Menjadi Rp54 Triliun untuk Alokasi 9,5 Juta Ton

Pertamina menyediakan layanan promosi Kepada setiap transaksi dengan aplikasi MyPertamina berupa cashback 8% Kepada e-wallet OVo dan 5% Kepada e-wallet Link Aja. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui www.mypertamina.id. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai