Liputanindo.id – Petahana sekaligus bakal pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, resmi mendaftar ke Kantor KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024), untuk maju di Pilkada Surabaya 2024.
Eri-Armuji dikawal 18 partai politik yang mendukungnya untuk maju periode memimpin Kota Surabaya 2024-2029. Hal ini membuat pasangan tersebut melawan kotak kosong di pilkada kali ini.
Menanggapi itu, orang nomor satu di Surabaya ini mengatakan melawan kotak kosong merupakan hasil demokrasi. “Kotak kosong sama enggak ada kotak kosong itu kan sama saja memilih. Itulah yang namanya demokrasi,” kata Eri Cahyadi, Rabu (28/8/2024), usai mendaftar di KPU Surabaya.
Intinya, mereka harus menyejahterakan warga Surabaya, meski tak ada lawan di Pilkada Surabaya.
Sementara Ketua KPU Surabaya Soeprayitno mengatakan bahwa pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota hanya ada hari ini, yakni Eri-Armuji. “Paslon walikota dan walikota Surabaya yang hari ini mendaftar adalah diusulkan dan didukung 18 partai politik se-Surabaya yakni Eri Cahyadi dan Armuji,” kata Nano, sapaan akrabnya.
Nano menyampaikan pendaftaran terakhir pada Kamis (29/8/2024) besok hampir pasti tak ada yang mendaftar lagi. Walai begitu, KPU Surabaya tetap menunggu sampai pukul 23.59 WIB.
Diketahui sebanyak 18 partai yang telah mendukung Eri-Armuji, yakni PDIP, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP. Kemudian Gerindra dan Golkar, NasDem, dan terakhir PSI yang resmi memberikan surat B1 KWK ke Eri-Armuji.
Kemudian, sejumlah partai non parlemen juga mendukung pasangan tersebut, yakni Pelindo, Garuda, Ummat, PBB, Buruh, Gelora, PKN, Hanura.