MUSIM hujan sedang melanda. Karenanya, pemilik mobil mesti memperhatikan perawatan wiper. Alat ini Berfaedah Buat membersihkan kaca depan mobil dari air hujan yang turun.
Dengan begitu, wiper meningkatkan visibilitas pengendara Ketika berkendara di tengah hujan deras. Ketika wiper Bukan berfungsi dengan optimal, pengemudi tentu akan terganggu dalam Menyantap jalan yang Terdapat di depannya. Tentu ini berbahaya dan berisiko pada kecelakaan Lampau lintas.
Terkait itu, Marketing Communication Manager Bosch Indonesia, JB Happy Hesa, mengatakan Bukan hanya berbahaya pada Ketika berkendara, wiper yang Bukan berfungsi secara optimal dapat memberikan Pengaruh Jelek bagi kesehatan kaca kendaraan. “Ketika pemilik kendaraan Bukan Acuh dengan kesehatan wiper, ini Dapat memberikan Pengaruh Jelek bagi kaca mobil yang menjadi baret,” kata JB Happy Hesa dalam keterangan resminya, Rabu (26/2).
Menurut dia, terdapat beberapa hal yang dapat diindikasikan ketika wiper sudah Bukan Tengah sehat, seperti sapuan air yang Bukan Tengah merata dan karet dari wiper yang tampak retak-retak. Ketika kondisi itu dibiarkan lebih Lamban, akan terdengar Bunyi berdenyit Ketika penggunaan wiper Buat menyapu air hujan dan mengganggu konsentrasi pengemudi.
Hal tersebut terjadi karena Terdapat perbedaan daya tekan dari karet wiper yang Mempunyai kondisi Bukan bagus atau Bukan sehat. Meski demikian, Bukan Terdapat jangka atau ukuran waktu yang Niscaya Buat mengganti wiper kendaraan.
Dirinya menilai, kalau kendaraan banyak dijemur di Rendah terik Surya dan sering terkena hujan, penggantian disarankan dua kali dalam setahun. Bosch, perusahaan teknologi dan rekayasa multinasional yang berkantor pusat di Gerlingen, Jerman, Mempunyai banyak pilihan Buat komponen wiper seperti Advantage, Clear Advantage, dan Aero Twin dengan ukuran mulai dari 12 inci hingga 28 inci.
Menurut dia, varian Advantage yang mereka hadirkan cocok Buat digunakan oleh kendaraan-kendaraan asal Jepang, karena Mempunyai elemen besi. Sedangkan varian tipe Aero Twin menyasar mobil-mobil merek Eropa. (Ant/I-2)
