Museum Koruptor

“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum Rupanya soal harga, bukan keadilan.” Itulah salah satu unggahan di akun media sosial mengomentari pameran Museum Koruptor Indonesia oleh Fakultas Hukum UGM.

Banyak unggahan lain segendang sepenarian. Koruptor memang Membikin geram, bikin geregetan. Simak saja utas yang satu ini. ‘Pameran ini seperti tamparan kolektif. Menyaksikan Paras-Paras koruptor yang dulu dielu-elukan, sekarang jadi katalog dosa negara’.’

Museum Koruptor Indonesia ialah Langkah baru Demi oposan terhadap laku korupsi yang menjadi-jadi. Museum itu diluncurkan pada 19 Juni Lampau pada perhelatan Sound of Justice 2025 yang berkolaborasi dengan Kejaksaan Mulia lewat program Jaksapedia.

Museum Koruptor Indonesia memang tak seperti museum-museum lainnya. Ia lebih berwujud pameran tentang kiprah para maling Fulus negara. Setidaknya Terdapat 19 patung Paras koruptor kelas paus. Sebut saja Harvey Moeis dalam kasus korupsi timah yang merugikan negara Sekeliling Rp300 triliun. Suami Seniman Dewi Sandra itu hanya divonis 6,5 tahun di pengadilan tipikor. Agak beruntunglah kita ketika di tingkat banding hukumannya dilipatgandakan menjadi 20 tahun. Pun di level kasasi.

Terdapat pula Paras eks Menkominfo Johny G Plate yang terlibat dalam rasywah proyek BTS. Lampau, Zarof Ricar. Bekas pejabat MA itu paling mengaduk emosi. Rakyat darah tinggi ketika kejaksaan menggeledah kediamannya dan menemukan Fulus Dekat Rp1 triliun.

Cek Artikel:  Pelanggaran Etik Anwar dan Hasyim

Kalau dalam Bilangan, 0-nya 12. Kalau disepadankan, ia Dekat seribu miliar. Itu belum barang berharga lainnya. Banyak nian. Tak habis tujuh turunan.

Zarof disebut bagian mafia peradilan. Tetapi, dalam sidang putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta belum Lamban ini, dia Hanya divonis 16 tahun penjara. Salah satu pertimbangan majelis yang diketuai Rosihan Juhriah Rangkuti ialah usia dia sudah 63 tahun. Kalau divonis 20 tahun seperti tuntutan jaksa, sama saja hukuman seumur hidup. Duh!

Selain patung bertampang para koruptor, Museum Koruptor Indonesia menyuguhkan galeri visual, data, dan kronologi berbagai perkara korupsi besar di Indonesia. Termasuk di dalamnya nama pelaku, modus, dan nilai kerugian negara yang diakibatkan. Ia hendak memberikan gambaran betapa rakusnya para koruptor. Ia Mau mematri memori publik betapa sadisnya korupsi sehingga mesti dihindari dan dibikin Tewas.

Museum Koruptor Indonesia di UGM ialah yang pertama di Indonesia. Ia langkah terbaru Demi memberikan pemahaman kepada publik tentang kejahatan korupsi dan daya rusaknya. Itu langkah yang Bagus. Ia layak diapresiasi, patut pula dibuat permanen.

Museum koruptor kiranya bagus Demi menggugah kesadaran tentang grave danger, bahaya luar Normal besar, korupsi. Ia layak pula sebagai instrumen hukuman sosial terhadap para pelaku yang defisit malu. Ia Bisa menjadi tandingan dari Tetap lemahnya upaya pemberantasan korupsi oleh negara.

Cek Artikel:  Kebencian Rasmus Paludan

Museum Koruptor Indonesia kreatif dan inovatif. Akankah negara, pemerintahan Prabowo Subianto, bersemangat menyambutnya? Akankah di kemudian hari Terdapat museum permanen guna melanggengkan catatan hitam para garong Fulus rakyat guna menjadi pengingat anak cucu Demi tak mengikuti jejak hitam pendahulunya kelak?

Museum koruptor atau sejenisnya memang tak banyak di dunia. Tetapi, ia sudah cukup Lamban Terdapat di negara lain. Di Tiongkok, amsalnya, Anggota setempat bernama Fan Jianchuan membangun dan mengoperasikan museum pribadi di Chengdu. Namanya Museum Pengkhianat.

Dia pernah meminta publik menominasikan 100 pejabat paling korup dalam seabad. Fan Jianchuan yang seorang pelukis lantas menggambar Paras orang-orang tersebut dan memajang itu.

Di Yunani Terdapat monumen korupsi. Tempatnya ialah kediaman megah di komplek perumahan mewah di Athena Punya bekas Menteri Pertahanan Akis Tsochatzopoulos. Monumen itu menjadi objek wisata terkenal dan banyak dikunjungi. Wisata korupsi Demi menyaksikan sepak terjang koruptor.

Di Republik Ceko, wisata korupsi bahkan menjadi jualan Laris manis biro travel. Ia bertajuk Corrupt Tour. Paket tur itu mengajak wisatawan menelusuri jejak kasus-kasus korupsi yang terjadi di Praha, ibu kota Rep Ceko. Gedung-gedung bau amis dipertontonkan. Beberapa daerah dilewati, seperti Usti Nad Labem dan Calsbad.

Cek Artikel:  Kekuasaan Membikin Bodoh

Terdapat pula Hospital on the Edge of the Law. Pelancong akan diajak berkeliling ke tiga rumah sakit yang pembangunannya diwarnai korupsi. Tur semacam itu mirip dengan tur mafia yang ditawarkan di Italia.

Tujuannya sama, yakni menyaksikan jejak hitam peradaban, tapi objeknya beda. Jejak koruptor dan jejak mafia.

Di sini, di Tanah Air ini, ide perihal museum koruptor juga pernah diusulkan Mahfud MD. Pada 2011, Begitu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, dia mewacanakan kebun koruptor. Ide itu diapungkannya Kembali dalam sebuah podcast baru-baru ini.

Kebun koruptor layaknya kebun binatang. Para koruptor ditempatkan di kandang Tertentu, Lampau pada hari libur akan dipamerkan kepada khalayak. Pengunjung pun dipersilakan melempar buah-buahan seperti ketika mengunjungi kebun binatang.

Pesan moralnya, maling Fulus rakyat tak beda dengan binatang. Sekilas Bengis, tapi boleh juga diwujudkan. Gagasan perlunya dibangun museum koruptor juga pernah dilontarkan Achmad Sodiki yang juga hakim konstitusi kala itu.

Terdapat banyak Langkah Demi mencegah dan memerangi korupsi. Yang Krusial ialah kemauan dan ketekunan, juga nyali tinggi. Yang Krusial ialah satunya ujaran dan perbuatan. Bukan bilang bahwa korupsi sudah seperti kanker stadium empat, tapi penanganannya Tetap kayak mengobati kurap.

 

Mungkin Anda Menyukai