Direktur Usaha Jakarta Experience Board Manael Sudarman mengatakan pihaknya menyambut Bagus atas kolaborasi tersebut, apalagi bertepatan dengan momentum kebangkitan industri kreatif yang sempat Wafat suri akibat pandemi COVID-19 dua tahun terakhir.
“Semangat kami dari Jakarta Experience Board adalah Buat memaksimalkan area-area ruang publik yang Terdapat di Jakarta. Kami bangga sekali Dapat berkolaborasi dengan Mitra-Mitra seniman Buat Dapat jadi bagian dari kegiatan tersebut,” kata Manael Ketika konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/7) malam.
Pendiri Kita Art Friends Abdes Prestaka mengatakan pihaknya Mau membawa karya seni ke ruang publik agar dapat dinikmati oleh masyarakat Lumrah sekaligus mematahkan persepsi mengenai eksklusivitas seni yang biasanya hadir di ruang galeri.
Dengan mengadopsi teknologi AR, ia menambahkan bahwa Ketika ini karya seni dapat menerapkan teknologi kekinian yang mengikuti perkembangan Era.
“Ini bukan sebuah benturan teknologi dengan seni, tapi merupakan sebuah kolaborasi yang dapat dinikmati dengan kekinian,” tutur Abdes Ketika ditemui Antara.
Buat Dapat menikmati mural dengan teknologi AR, pengunjung cukup mengunduh aplikasi melalui QR code yang tersedia di Posisi mural. Kemudian pengunjung hanya perlu mengarahkan kamera ponsel di hadapan mural, gambar-gambar Thor Mekanis akan tampak bergerak di layar ponsel.

Selain Buat merayakan perilisan Gambar hidup “Thor” keempat, mural yang dibuat oleh seniman Nano Warsono dan Ismanto Wahyudi itu juga hadir dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-495 Kota Jakarta. Hal tersebut tampak pada karya mereka yang tak hanya menampilkan Kepribadian-Kepribadian dalam Gambar hidup, melainkan juga menyelipkan gambar ikon-ikon Jakarta seperti bajaj, patung selamat datang, dan Monas.
Ismanto mencatat tantangan dalam mengerjakan mural tersebut di antaranya seperti medium pada dinding yang lebih lebar serta pendeknya tenggat waktu pengerjaan. Biar begitu, ia mengatakan pihaknya tetap menyikapi tantangan dengan suka cita.
“Asa saya, ini akan menjadi sesuatu yang akan mengedukasi audiens terutama anak-anak muda yang biasanya Terdapat dari mereka yang vandalism, ini sekarang mulai teredukasi dengan adanya mural-mural yang literatif ini,” katanya.
Selain mural “Thor”, Terdapat pula bentuk kolaborasi Kita Art Friends Buat merayakan perilisan “Thor: Love and Thunder” Merukapan instalasi Bahtera ikonik dalam Gambar hidup yang dibuat oleh seniman Kukuh Paino.
Disney Indonesia juga berkolaborasi Serempak pelukis pasir Vina Chandrawati yang menampilkan ilustrasi-ilustrasi Gambar hidup “Thor”, eCollabo8 yang menghadirkan Ciptaan ulang palu Mjolnir The Mighty Thor yang dibuat dari bahan-bahan Sirkulasi ulang, serta Empire Fit Club yang menawarkan sesi latihan fisik layaknya membentuk tubuh Thor.
Baca juga: “Thor: Love and Thunder” tayang di bioskop Juli 2022
Baca juga: Chris Hemsworth bagikan foto jadul akting pertamanya