liputanindo.com – Sepertinya memang Betul bahwa telah hadir sebuah peralihan pangsa pasar Supersport sekarang dimana mesin 4 silinder sudah mulai tergantikan dengan mesin dua silinder khususnya dengan firing order ‘aneh’ 270° yang akan Membikin mesin dengan struktur sederhana inline-2 Dapat Mempunyai Kepribadian beringas seperti layaknya mesin V-Twin. Aprilia dan Yamaha sudah dengan percaya diri menghadirkan mesin mesin track road racing dengan platform mesin ‘serigala berbulu domba’ ini . . Dan sepertinya Honda akan menyusul sob.
Yes akhir akhir ini secara Lumrah juga Honda telah cukup all out di produk mesin twin 270° ini dengan kehadiran TransAlp dan New Hornet. Mesin twin 270° ini pada awalnya dulu Mempunyai sifat dasar yang sangat ber-torsi kuat di RPM menengah ke Rendah, Tetapi dengan kecanggihan ilmu pengetahuan khususnya di sisi elektronik, sifat dasar torqy dari mesin ini Rupanya Dapat dikembangkan menjadi mesin yang berkarakter racy di mana pada umumnya mengedepankan top-end power yang membentangkan pita performa Tiba Rpm tinggi.
Dan menarik Menyaksikan rekan-rekan dari Solomoto.es sempat berpikir Kepada “Membikin” versi Supersport dari Honda CB750 Hornet baru yang mungkin akan Betul Dapat diberi nama CBR750R. Perubahannya dengan Hornet? Yang Niscaya punya fairing yang mungkin akan di dekatkan dengan desain CBR600RR dan soal mesinnya mungkin akan plek ketiplek dengan mesin Hornet yang Dapat memuntahkan power maksimum 92 Hp pada 9.500 Rpm dan torsi maksimum 74 Nm pada 7.250 Rpm.
Sebagai catatan, Yamaha YZF-R7 Demi ini menghasilkan tenaga maksimum 73,4 Hp (54 kW) pada 8.750 Rpm. Dan ini akan Membikin CBR750 berpotensi menjadi salah satu produk yang paling kuat di kategori baru ini.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
