liputanindo.com – Pembalap AP Honda Thailand, Muklada Sarapuech start dari posisi terdepan di 10 Lap Race 1 AP250 ARRC seri 3 Thailand 2019 menggunakan Honda CBR250RR setelah tampil sebagai yang tercepat di sesi kualifikasi kemarin. Sementara itu pembalap Indonesia Irfan Ardiansyah start dari posisi dua diikuti oleh Tatchakorn Buasri.
Lap pertama, Muklada mencoba melesat, Andi Fadly naik ke posisi tiga. Di lap ke dua Irfan Ardiansya rebound, balik Tengah ke posisi tiga Tetapi jaraknya 1 detik dari Muklada yang memimpin. Lap ke tiga Fadly naik ke posisi tiga setelah overtake Irfan Ardiansyah dan mulai pada lap ke 4 ini hingga akhir lomba, terbentuk 3 group dimana Muklada tampil seperti ‘Alien’ tak tersentuh di depan sendirian. Diikuti Tatchakorn di posisi dua dan pack di belakang mereka terdapat 6 rider yang saling berebut tempat terakhir di podium.
Pada group ketiga ini didominasi oleh rider Indonesia, yang diisi oleh trio rider AHRT dan Kawasaki Manual Tech. Sejak lap 4 sepertinya ini menjadi pertarungan sengit dua team, AHRT dan Manual Tech karena ke lima rider terlihat sepadan dan terlihat Mempunyai Kelebihan dan kelemahannya masing-masing. AM Fadly unggul di tikungan dan Percepatan sedangkan trio AHRT melibas tikungan dengan racing line yang sangat rapih sehingga meski berkali-kali di-overtake oleh Fadly dan Iyoshi, Irfan Lucky dan Ahwin sanggup membalasnya di sektor berikutnya hingga akhirnya Irfan yang mengamankan posisi podium 3 menjadi all CBR250RR podium di Thailand hari ini.
Satu yang jadi catatan Krusial di Race 1 AP250 Thailand ini adalah Muhammad Faerozi dari Yamaha Indonesia yang berjuang keras Tewas-matian sendiri. Faerozi sanggup menghadapi gempuran CBR250RR AHRT dan Ninja 250 Manual Tech sendirian dan berulang kali memberikan tekanan kepada 5 rider di grup ke tiga ini demi berebut posisi 3 hingga akhirnya harus puas finish di posisi 4. Sementara rider Yamaha lain hanya Dapat melengkapi top 10 yakni Rafid Topan yang selisih jaraknya jauh di belakang. Dua rider AHRT lainnya yakni Lucky dan Awhin finish di posisi ke 7 dan ke 8.
Taufik of Buitenzorg
