SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kalimantan Timur sekaligus Ketua Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Sri Wahyuni, mengungkapkan target dalam penyelenggaraan MTQ kali ini. Dalam pernyataannya, Sri Wahyuni menegaskan lima aspek sukses yang ingin dicapai dalam acara bergengsi ini: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ukhuwah Islamiyah, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan sukses syiar serta pengamalan agama.
Sri Wahyuni menjelaskan, komitmen kita dalam mencapai sukses penyelenggaraan berarti memastikan bahwa acara ini berlangsung dengan aman dan lancar, serta memuaskan kafilah. Dirinya berharap Kaltim bisa meraih posisi lima besar dalam hal prestasi. Selain itu, sukses ukhuwah Islamiyah adalah tentang menciptakan rasa persatuan di antara kafilah dan partisipan dari berbagai daerah, baik domestik maupun internasional.
“Kami juga menargetkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan transaksi ekonomi lokal, serta sukses dalam syiar dan pengamalan agama selama MTQ Nasional berlangsung.”
Baca juga : MTQ Nasional Turut Diramaikan dengan Lomba Qira’at Murottal
Penyelenggaraan MTQ Nasional di Kalimantan Timur sedang berlangsung dengan pelaksanaan lomba-lomba yang dijadwalkan hingga 14 September 2024. Acara puncak penutupan dijadwalkan pada 15 September 2024, dan akan dihadiri oleh Wakil Presiden, KH Maruf Amin.
Sri Wahyuni melaporkan bahwa sejauh ini, pelaksanaan MTQ Nasional berjalan sesuai dengan perencanaan. “Kami belum mengalami kendala berarti. Tentu ada tantangan-tantangan kecil, tapi kami dapat mengatasinya dengan koordinasi yang baik di lapangan,” ungkapnya.
Dia juga berharap bahwa MTQ Nasional di Bumi Etam ini tidak hanya sukses, tetapi juga membawa berkah dan pembelajaran berharga dalam mencintai Al-Qur’an.
“Sesuai dengan tema MTQ Nasional tahun ini, kami ingin mewujudkan masyarakat yang mencintai Al-Qur’an demi bangsa yang bermartabat di bumi Nusantara,” tambah Sri Wahyuni.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Kalimantan Timur berkomitmen untuk menjadikan MTQ Nasional ke-30 sebagai momen yang tak terlupakan bagi semua peserta dan masyarakat