MTI dan Jasa Raharja Kolaborasi Tekan Bilangan Kecelakaan

MTI dan Jasa Raharja Kolaborasi Tekan Angka Kecelakaan
Seminar Nasional Arah Kebijakan Transportasi Nasional dan Penguatan Angkutan Biasa Perkotaan di Indonesia(MTI)

Probabilitas potensi kecelakaan Lampau lintas Lanjut bertumbuh setiap tahunnya. Itu terjadi seiring meningkatnya Bilangan kendaraan bermotor ayng mencapai 4% per tahun. Demikian diungkapkan Direktur Esensial Jasa Raharja, Rivan A Purwantono dalam Seminar Nasional Arah Kebijakan Transportasi Nasional dan Penguatan Angkutan Biasa Perkotaan di Indonesia. Acara yang diselenggarakan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu digelar di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Senin (14/10).

Berdasarkan data santunan Jasa Raharja, pada 2023, Terdapat 152 ribu kecelakaan Lampau lintas per tahun dengan korban meninggal dunia sebanyak 27 ribu orang. Bilangan ini menjadi perhatian serius bagi Seluruh pihak. Kepada mengatasi hal ini, Jasa Raharja Berbarengan Kawan kerja terkait melakukan berbagai perubahan layanan.

“Tentunya kami mengapresiasi kegiatan seminar di bidang transportasi yang diselenggarakan oleh MTI ini. MTI dapat memberikan peranan besar melalui usulan-usulan dan Ciptaan di bidang transportasi, khususnya terkait hal-hal yang mendukung Indonesia Kepada lebih aware terhadap penggunaan transportasi publik. Hal ini diharapkan dapat menekan Bilangan kecelakaan Lampau lintas serta membangun budaya berkendara yang berkeselamatan,” ungkap Rivan.

Cek Artikel:  Luhut Tegaskan Enggak Betul Tesla Gunakan 100% LFP untuk Mobil Listrik

Selain mengemukakan data tersebut, Rivan juga menyoroti, beberapa tahun Lampau, data kendaraan bermotor di Indonesia belum tercatat secara menyeluruh. Berdasarkan data 2016-2021, dari total 103 juta kendaraan, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak hanya mencapai 39%.

“Jasa Raharja Berbarengan Kementerian Dalam Negeri dan Korlantas Polri sebagai Tim Pembina Samsat Nasional melakukan sinkronisasi data kendaraan bermotor serta berbagai edukasi, sehingga kepatuhan masyarakat naik menjadi 51%,” ujarnya dalam keterangan Formal, Selasa (15/10).

Rivan menjelaskan, salah satu masalah Esensial yang dihadapi adalah pembayaran pajak yang hanya dilakukan pada tahun pertama, hal itu karena banyak kendaraan bermotor yang bukan atas nama pemilik sebenarnya. Oleh karena itu, Jasa Raharja mengusulkan penghapusan biaya balik nama (BBN) dan pajak progresif Kepada meningkatkan kepatuhan.

Cek Artikel:  Penemuan Perbankan Tawarkan Kemudahan bagi Traveler yang Akan ke Luar Negeri

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyerukan penguatan transportasi publik di Kawasan metropolitan Bandung Raya, yang mencakup Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung Barat. Bey memaparkan data dari Urban Mobility Plan yang menunjukkan bahwa pergerakan orang di Bandung Raya mencapai 16.727.436 perjalanan per hari dengan menggunakan kendaraan, dengan volume Lampau lintas meningkat 10%-15% per tahun.

“Oleh karena itu, perlu penguatan transportasi Biasa perkotaan khususnya di Kawasan metropolitan Bandung Raya,” ujar Bey.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, yang juga hadir dalam seminar nasional tersebut menyambut Berkualitas Obrolan yang digagas oleh MTI itu. Terlebih, pemerintah pusat juga Mempunyai agenda Krusial dalam membangun konektivitas mewujudkan Indonesiasentris.

Cek Artikel:  Mengapa Generasi Muda Enggan Bertani Tantangan dan Upaya Regenerasi di Sektor Pertanian Indonesia

“Hari ini saya senang, bangga karena masyarakat transportasi bekerja sama dengan institusi pendidikan ITB dan Pemda, berkolaborasi bagaimana transportasi ini dipikirkan, dicarikan jalan keluar dan selalu didiskusikan. Bagaimana menghubungkan seluruh Indonesia dan Tak hanya di Jawa, khususnya berkaitan angkutan masal perkotaan,” pungkas Budi. (Fal)

Caption : Seminar Nasional “Arah Kebijakan Transportasi Nasional dan Penguatan Angkutan Biasa Perkotaan di Indonesia” yang diselenggarakan MTI di Bandung, Senin (14/10). (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai