liputanindo.com – Secara Standar pada Grand Prix 2021 di kelas Intermediate Moto2 akan menjadi tahun ke tiga dimana mesin yang dipakai adalah Triumph 765 cc 3 silinder yang diambil berbasiskan dapur pacu motor Triumph Street Triple RS dengan penyempurnaan yang memungkinkan mesin bernapas lebih leluasa dan putaran lebih tinggi daripada sepeda motor versi produksi massal, dan Bilangan tenaga puncak lebih dari 140 PS. Tetapi begitu, Kepada kelas kejuaraan Eropa Moto2 CEV Rupanya belum Bisa menggunakan senjata tempur yang sama sob Kepada 2021 ini.
Yap FIM di bulan Januari ini telah merilis regulasi kejuaraan yang dibangun berdasarkan pengawasan mereka yakni CEV Repsol Cup yang mencakup Moto3 Junior World Championship, Moto2 European World Championship dan European Talent Cup. Dan Kepada kelas Moto2 CEV, FIM sudah menyatakan bahwa Kepada urusan mesin, mereka Tetap akan menggunakan mesin yang berbasiskan mesin motor produksi massal Honda CBR600RR (Type PC40x).
Terdapat beberapa informasi mengenai detil ubahan mesin apa saja yang diperbolehkan dan Enggak diperbolehkan pada Naskah regulasi tersebut, Tetapi yang Niscaya Spesifik mesin mereka hanya menggunakan mesin CBR600RR model 2007 Tamat 2020 (belum mesin baru model 2021). FIM menyatakan bahwa pemakaian mesin selain mesin CBR600RR Kepada motor Moto2 CEV sangat dilarang digunakan walaupun dalam kenyataannya Moto2 CEV dilepas bareng startnya dengan beberapa motor Superstock.
Fakta ini menurut liputanindo akan Membikin Terdapat sedikit kesenjangan performa antara Moto2 CEV dan Moto2 World Championship dan Membikin pertanyaan lanjutan apakah performa pembalap di Moto2 CEV Bisa jadi tolok ukur perkembangan performanya Apabila kedepan mau dinaikkan ke Moto2 World Championship? Kalau menurutmu gimana sob?
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo