Motif Era Art Deco di Sierra Raya Collection Khanaan

Motif Era Art Deco di Sierra Raya Collection Khanaan
Raya Collection 2024 Khanaan bertajuk Sierra(Dok: Khanaan)

MOTIF khas era art deco tampak indah disematkan pada beberapa busana berwarna pastel mulai dari gaun dengan aksen ruffles, tunik berkerah yang dipadukan dengan pleats skirt, cardigan, blus, rok, dan lainnya.

Tampilan tersebut hadir pada koleksi hari raya milik jenama Tanah Air Khanaan bertajuk Sierra. Gaya arsitektur art deco di Casablanca, Maroko, tidak hanya hadir melalui teknik bordir tetapi juga tampak dalam busana bercorak batik.

Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish dan seringkali geometris.

Baca juga : Ini Definisi Pin Merah yang Dipakai Sejumlah Selebritas di Ajang Piala Oscar 2024

Cek Artikel:  Gaya Modern dengan Sentuhan Lelahl Jadi Trend Fashion di Cibinong

Fasad utama bangunan Art Deco sering kali menampilkan serangkaian kemunduran yang menciptakan garis berundak. Panel dekoratif dengan relief rendah dapat ditemukan di pintu masuk, di sekitar jendela, dan beberapa bagian lainnya. Khanaan berhasil memadukan pola batik dan bordir arsitektur gaya Art Deco pada berbagai macam busana.

Tak hanya Raya Collection 2024, Khanaan juga mengeluarkan koleksi bertajuk Tribute to Palestine. Salah satu koleksinya ialah gaun polos dengan bawahan mengembang dipadukan dengan cardigan bermotif dengan sentuhan ruffles pada bagian bawah cardigan.

Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Orang

Koleksi Tribute to Palestine dari jenama Khanaan/ Dok: Khanaan

Dalam koleksi ini, Khanaan memakai motif embroidery Palestina bernama tatrez. Selain itu, ada pula motif ranting pohon zaitun pada busana.

Cek Artikel:  Muffest 2024 Dimulai Hari Ini, 175 Jenama Ambil Bagian

“Jadi untuk koleksi Tribute to Palestine ini terinpirasi dari kecintaan warga Palestina terhadap olive tree mereka. Olive tree ini menurut aku melambangkan resistensi mereka terhadap tanah airnya, selain itu satu pohon zaitun bisa bertahan sampai ribuan tahun terlepas dari terpaan angin kencang dan kondisi tanah sehingga hal ini menggambarkan keteguhan dan ketabahan mereka,” kata desainer jenama modest wear Khanaan, Khanaan Shamlan, kepada Media Indonesia, Selasa (12/3).

“Selain bentuk-bentuk detail bordir olive branch, di koleksi ini terinspirasi juga oleh tatrez, kain sulam tradisional khas Palestina. Khanaan mengambil motif tatrez berupa damask rose yang diaplikasikan dengan teknik bordir dalam warna nude, hitam, hijau, dan sentuhan merah,” lanjutnya.

Cek Artikel:  Mimpi Besar Mengangkat Komoditas Kabupaten Lembata

Khanaan menyampaikan 50% keuntungan dari seluruh hasil penjualan di acara private viewing koleksi Sierra dan Tribute to Palestine yang digelar pada Selasa (5/3) di The Manor Andara, Depok, didonasikan untuk membantu Palestina.(M-3)

Mungkin Anda Menyukai