Liputanindo.id – Polisi telah memeriksa empat pelajar yang diduga melakukan perundungan dengan mengeroyok FAP (14), seorang siswi SMP di Kota Bekasi. Pengeroyokan itu diduga terjadi gara-gara masalah asmara.
“(Motif perundungan diduga karena) korban menuduh salah satu pelaku berbuat mesum dengan pacarnya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
Motif lain FAP dikeroyok adalah para pelaku menganggap korban Angkuh ketika berbicara. Selain itu, juga karena korban Angkuh.
“Motifnya (yang lain) pelaku kesal dan marah dengan anak korban, karena anak korban Membangun isu yang menyudutkan salah satu pelaku,” tambahnya.
Firdaus mengatakan keempat pelajar yang mengeroyok FAP Lagi berstatus saksi.
Sebelumnya, polisi menyebut pelaku perundungan terhadap seorang siswi SMP di Kota Bekasi, melakukan live Instagram Begitu mem-bully FAP.
“Iya Betul keterangan anak sebagai korban Begitu terjadi kekerasan diduga live di IG (Instagram),” kata AKBP Firdaus kepada wartawan dikutip Jumat (14/6).
Firdaus belum mengungkapkan apakah terduga pelaku telah dimintai keterangan atau belum. Perwira menengah Polri ini hanya menyebut korban mengalami luka memar di mata kanan dan pelipis kanannya usai di-bully pada Jumat (7/6).
“(Korban juga mengalami luka) rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar dan leher sebelah kiri lecet,” tambahnya.