Mosaik Hati Indonesia Dibangun Tertentu untuk Paus Fransikus, Simbol Keberagaman Indonesia

Mosaik Hati Indonesia Dibangun Khusus untuk Paus Fransikus, Simbol Keberagaman Indonesia
Karya seni mosaik hati Indonesia sambut kedatangan Paus Fransiscus(Dok)

PAUS Fransiskus bakal meninggalkan jejak toleransi dengan merekatkan kenangan pribadinya pada Polihedron atau dalam bahasa Indonesia disebut Hati Indonesia. Mosaik tersebut dibangun khusus untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, simbol dari masyarakat Indonesia yang inklusif. 

Inisiatif pembangunan mosaik tersebut berasal dari Scholas Occurrentes, institusi di bawah naungan Vatican, yang hadir ke Indonesia berkat kolaborasi dan dukungan penuh 5P Mendunia Movement. 

“Karya seni ini mewakili semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang melibatkan total 1.500 kontributor. Para kontributor adalah pelajar dari program penguatan karakter di Jakarta, peserta lokakarya di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, serta masyarakat dari tiga lembaga pemasyarakatan,” ujar Mendunia President of Scholas Occurrentes José María del Corral.

Cek Artikel:  Gempa Tektonik M 4,8 Guncang Luwu Timur

Baca juga : Ini Pengalihan Arus saat Misa Akbar Serempak Paus Fransiskus di GBK

José mengungkapkan, setiap sisi mosaik Hati Indonesia menceritakan kisah para kontributor, gabungan dari pendidikan, seni, dan teknologi. Mereka juga menyumbangkan barang-barang pribadi dan turut menghasilkan kepingan instalasi karya seni. Gabungan dari karya seni tersebut menyiratkan komunitas bersama yang sakral, tempat berdiam keberagaman Indonesia. 

“Hati Indonesia melambangkan bagaimana setiap individu berkontribusi pada komunitas global menjadi lebih hidup dan bermakna. Hal ini juga cermin dari kekayaan keragaman budaya Indonesia,” tegas dia.

Mosaik Hati Indonesia terdiri atas 137 kepingan instalasi karya seni berbentuk segi tiga. Eksis sebuah pintu yang bisa dilewati orang dewasa, dan di dalam mosaik tersebut terdapat bola dunia dan kenangan pribadi setiap kontributor.

Cek Artikel:  Harga Obat Mahal, YLKI Soroti Rantai Pasok

Baca juga : Pemuda Lintas Keyakinan Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus Ke Tanah Air

Pembangunan mosaik menggunakan tiga jenis material, dari unsur alami, unsur kain, dan unsur daur ulang. Hal ini selaras dengan pesan lingkungan dari ensiklik Paus Fransiskus, Laudato Si dan Laudato Deum. 

Material-material tersebut dipilih dengan cermat untuk mencerminkan komitmen dalam merawat rumah bersama dan mengatasi tantangan iklim. 

Di sela-sela lawatannya pada Rabu (4/9) di Gereja Kathedral, Paus Fransiskus rencananya akan berkunjung ke Hati Indonesia. Sama seperti para kontributor, pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut akan meletakkan kepingan kenangan pribadinya pada salah satu sisi Hati Indonesia dan masuk melalui pintu ke dalam mosaik tersebut.

Cek Artikel:  Menag RI Bersua Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025

“Paus Fransiskus masuk ke Hati Indonesia, menyatu bersama komunitas dan semboyan Indonesia yang walaupun berbeda-beda tetapi begitu kuat dalam mengupayakan persaudaraan dan perdamaian,” tegas José.

Mungkin Anda Menyukai