Mortalitas Akibat Overdosis Melonjak, Amerika Perkumpulan Gandeng Negara Pasifik Berantas Perdagangan Narkoba

Liputanindo.id – Amerika Perkumpulan akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Pasifik demi mengentikan perdagangan narkoba oleh jaringan kriminal China. Bingungkatan ini menyusul lonjakan kematian akibat overdosis narkoba.

Wakil Menteri Luar Negeri Kurt Campbell mengatakan Amerika Perkumpulan bertekad untuk membantu dalam menangani narkoba dan membuat langkah hukum terkait narkoba di Pasifik. Keputusan ini diambil menyusul keresahan pera pemimpin regional atas berkembangnya jaringan narkoba di Tiongkok dan Asia Tenggara.

“Kami khawatir beberapa jaringan yang telah berkembang di Tiongkok dan Asia Tenggara mulai menggunakan Pasifik untuk pengiriman ulang ke Amerika Latin dan Amerika Perkumpulan,” katanya, dikutip Reuters, Kamis (29/8/2024).

“Banyak mitra kami di Pasifik ingin bekerja sama dengan kami untuk mencoba menangani hal itu,” sambungnya.

Cek Artikel:  Hizbullah Kirim 320 Roket Katyusha ke 11 Tempat Militer Israel

Lampau, kata Campbell, pemerintah Amerika Perkumpulan bisa memberi bantuan melalui berbagai upaya di bidang-bidang seperti pencegahan, pengobatan, dan penanggulangan narkoba.

Amerika Perkumpulan telah berulang kali mengkritik perusahaan-perusahaan Tiongkok atas peran mereka dalam rantai pasokan fentanil global. Di sisi lain, negara-negara kepulauan Fiji dan Tonga meningkatkan penyitaan metamfetamin tahun ini.

Perdagangan narkoba oleh jaringan kriminal dari Tiongkok, sering kali menggunakan wilayah tersebut sebagai tempat persinggahan untuk ekspor narkotika.

Mungkin Anda Menyukai