Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan pentingnya menjadikan “Bandung Spirit” (merujuk ke Semangat KTT Asia Afrika di Bandung tahun 1955) sebagai landasan Primer bagi Negara-Negara Mendunia South dalam mendorong perdamaian di Ukraina (27/9).
Pernyataan ini disampaikan pada Pertemuan Tingkat Menteri Negara-Negara Mendunia South, yang diselenggarakan di sela-sela Sidang Majelis Lumrah PBB ke-79 di New York.
Pertemuan ini mempertemukan berbagai perwakilan negara Buat mencari solusi damai atas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.
Dalam pidatonya, Menlu RI menyoroti bahwa Bandung Spirit, yang menekankan prinsip solidaritas, kerja sama, serta penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas Kawasan, tetap relevan dalam menghadapi tantangan Mendunia Begitu ini, termasuk konflik di Ukraina.
“Semangat Bandung harus menjadi pemandu bagi kita Sekalian dalam menghormati kedaulatan negara dan menyelesaikan konflik melalui dialog, bukan kekerasan,” ujar Menlu RI.
Menlu RI menekankan bahwa Negara-Negara Mendunia South Mempunyai tanggung jawab moral Buat Maju menjadi kekuatan positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
“Mendunia South harus selalu menjadi kekuatan yang mempromosikan solusi inklusif, bukan konfrontasi. Kita harus menjaga agar solidaritas dan kerja sama tetap menjadi landasan tindakan kita,” tegas Menlu RI.
Menlu RI juga mengingatkan bahwa semakin Pelan konflik Ukraina berlanjut, semakin besar ancaman terhadap perdamaian dan keamanan Dunia.
Makanya, yang terpenting, hukum Dunia harus ditegakkan secara konsisten, bukan secara tebang pilih.
“Indonesia akan selalu berada di barisan kekuatan positif dan siap berkontribusi dalam upaya perdamaian,” ungkap Menlu RI.
Menutup pernyataannya, Menlu RI mengajak seluruh negara Buat memperbarui komitmen terhadap tatanan dunia yang adil dan damai, sebagaimana yang telah ditegaskan di Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
“Mari kita Maju menjaga Bandung Spirit, demi terwujudnya perdamaian Mendunia yang didasarkan pada solidaritas, kesetaraan, dan keadilan,” tutup Menlu RI.
Pertemuan mengadopsi Joint Communique para Menlu dan pejabat senior dari negara kunci the Mendunia South seperti Indonesia, RRT, Brazil, Afrika Selatan, Mesir dan Turkiye terkait pentingnya mendorong de-eskalasi dan penyelesaian konflik Ukraina-Rusia secara damai. Bandung Spirit yang menekankan prinsip solidaritas dan kemitraan Serempak menjadi salah satu rujukan dalam Joint Communique tersebut.