Liputanindo.id – Polres Cianjur, Jawa Barat, memastikan bocah Lelaki atas nama Ujib (14) Anggota Desa Padajaya, Kecamatan Cikalongkulon, yang videonya viral terjebak di tengah sungai berarus deras, berhasil diselamatkan, Kamis (26/9) silam.
Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim di Cianjur Jumat kemarin mengatakan, peristiwa yang nyaris merengut nyawa korban berawal ketika dia Berbarengan lima orang temannya sedang berenang di Sungai Cikundul yang debit airnya tiba-tiba deras dan tinggi.
“Lima orang Kolega korban berhasil berenang ke tepi, sedangkan korban yang sudah berada agak ke tengah memilih menyelamatkan diri ke atas batu di tengah sungai ketika debit air tiba-tiba besar,” katanya.
Korban sempat terjebak selama dua jam di atas batu di tengah sungai, hingga akhirnya petugas gabungan datang berhasil mengevakuasi korban dari tengah sungai berarus deras setelah memasang sejumlah tali dan ban dalam bekas agar dapat digapai korban.
Petugas sempat kesulitan mencapai posisi korban yang berada di tengah sungai dengan arus deras serta debit air yang Maju bertambah tinggi, butuh waktu hingga dua jam Demi mengevakuasi korban ke pinggir sungai.
“Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat guna memastikan kondisi kesehatannya, Demi proses evakuasi butuh waktu dua jam karena arus sungai dapat mengancam keselamatan petugas, sehingga beberapa Langkah dilakukan,” katanya.
Seiring tingginya curah hujan pihaknya meminta Anggota terutama yang tinggal di sepanjang sungai yang Terdapat di Cianjur Demi Enggak melakukan aktifitas terutama berenang guna menghindari hal yang Enggak diinginkan terutama yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
“Bagi orang Uzur juga diminta Demi mengawasi anak-anaknya agar Enggak berenang di sungai seiring cuaca yang Enggak menentu Begitu ini, karena debit air sungai dapat tiba-tiba tinggi dan deras,” katanya.
Sementara video viral yang tersebar di media sosial seorang bocah terjebak di tengah sungai yang meluap dan berarus deras, Mujur bocah Lelaki berusia 14 tahun itu berhasil diselamatkan setelah 2 jam lebih bertahan di atas batu di tengah sungai.