Mobil WFP Ditembak Israel, PBB Hentikan Operasi Sokongan Gaza

Mobil WFP Ditembak Israel, PBB Hentikan Operasi Bantuan Gaza
Kondisi Jalur Gaza, Palestina.(Dok Al-Jazeera)

PROGRAM Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) menghentikan sementara pergerakan karyawannya di Jalur Gaza pada Rabu (28/8).

Pihaknya mengatakan setidaknya 10 peluru mengenai salah satu kendaraan yang ditandai dengan jelas ketika mendekati pos pemeriksaan militer Israel.

WFP menambahkan bahwa konvoi dua kendaraan lapis baja menerima beberapa izin dari otoritas Israel untuk mendekati pos pemeriksaan jembatan Wadi Gaza pada Selasa (27/8) malam.

Baca juga : Pelapor Tertentu PBB: Kejahatan Israel Tercatat, Rezim Harus Dihukum

Peluru menghantam salah satu kendaraan, tetapi tidak ada seorang pun di dalamnya yang terluka.

Sedangkan Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan tanggapan mengenai insiden tersebut.

“Meskipun ini bukan insiden keamanan pertama yang terjadi selama perang, ini pertama kali kendaraan WFP ditembak langsung di dekat pos pemeriksaan, meskipun sudah mendapatkan izin yang diperlukan,” kata WFP dilansir CNA, Kamis (29/8).

Cek Artikel:  Bangkai Titanic, Railing Hilang dan Patung Diana dari Versailles Ditemukan

Baca juga : Kaum Gaza tidak Mengungsi karena Area Kemanusiaan Padat

Dikatakan kendaraan itu berada beberapa meter dari pos pemeriksaan Israel ketika diserang.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB pada Rabu (28/8) mengatakan operasi bantuan di Gaza sangat dibatasi oleh permusuhan, ketidakamanan, dan perintah evakuasi massal yang memengaruhi jalur serta fasilitas transportasi bantuan.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Kamis (29/8) atas permintaan Inggris dan Swiss mengenai situasi kemanusiaan di Gaza.

Baca juga : Ribuan Kaum Palestina Mengungsi lagi saat Israel Perintahkan Evakuasi

“PBB telah memperingatkan operasi bantuan dan staf di Gaza berada dalam risiko, pada saat kampanye vaksin sangat dibutuhkan untuk menghentikan wabah polio,” Duta Besar Inggris untuk PBB mem-posting di X.

Cek Artikel:  Indonesia Tegaskan Konsistensi Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina di Perhimpunan Dunia

PBB sedang bersiap untuk memvaksinasi sekitar 640.000 anak di Gaza.Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan seorang bayi berusia 10 bulan lumpuh karena virus polio tipe 2 sebagai kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Perang saat ini di wilayah kantong Palestina dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu komunitas Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

Sejak itu, militer Israel meratakan sebagian besar daerah kantong Palestina, memaksa hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka, sehingga menimbulkan kelaparan dan penyakit yang mematikan serta menewaskan sedikitnya 40.000 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Cek Artikel:  Alibi di Balik Israel Lancarkan Serangan ke Libanon

PBB telah lama mengeluhkan hambatan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza selama perang dan mendistribusikannya di tengah pelanggaran hukum total di wilayah kantong tersebut. (CNA/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai