KENDARAAN listrik berbasis baterai (BEV) pertama Honda yakni e:N1 telah diluncurkan di IIMS 2025. Tetapi produk tersebut Bukan dijual melainkan Bisa dimiliki dengan sistem subscribe atau langganan selama 5 tahun. Biaya langganannya Rp22 juta per bulan.
Sales & Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengungkapkan Argumen menggunakan sistem subscribe.
“Kami melakukan survei dan studi, orang yang mau beli mobil baterai dan Bukan mau itu seperti apa. Yang Bukan mau beli itu Terdapat Unsur takut akan turun value, Bisa anjlok. Kita lihat pengalaman tahun pertama itu turun Bisa Sekeliling 40%,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (14/2).
“Kemudian yang beli (mobil listrik) biasanya konsumen kedua, ketiga. Kita studi dan bertanya, dia grafik experience-nya bagus banget. Jadi dia selalu mau mencoba suatu mobil listrik yang baru. Dia setelah satu tahun dia jual, ganti Tengah mobil baterai,” paparnya.
Karena itu pihaknya menilai berlangganan merupakan opsi terbaik Buat sekarang. Tetapi Honda juga membuka opsi pembelian setelah berlangganan 5 tahun, bahkan sebelum 5 tahun.
“Setelah lima tahun, Bisa jadi opsi kepemilikan. Buat konsumen kalau di tengah jalan mau Buat Mempunyai, Bisa didiskusikan dengan Kenalan kami Orico Balimor Finance,” kata dia.
Billy menyebut Sasaran konsumen e:N1 memang sektor B2B. Oleh karena itu periode langganannya ditetapkan 5 tahun.
“Kontrak itu lima tahun, karena kami Konsentrasi ke B2B jadinya, bukan B2C. B2B itu Terdapat kontrak. Karena tadi Sasaran market kami itu B2B sebetulnya ya. Jadi biasanya mereka menggunakan itu 5 tahun. Tapi kalau Buat B2C kalau yang di tengah jalan dia Ingin Mempunyai, Bisa berkolaborasi dengan Kenalan kerja kami,” jelasnya.
Sebagai model BEV pertama Honda di Indonesia, Honda e:N1 diluncurkan dalam jumlah terbatas maksimum 300 unit. Pengiriman akan mulai dilakukan pada April.
Honda e:N1 mengusung motor listrik bertenaga 150 kW dengan torsi maksimum sebesar 310 Nm, mobil ini menawarkan performa berkendara yang responsif, senyap, dan bertenaga. Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 68.8 kWh, Honda e:N1 Bisa menempuh jarak hingga 500 km berdasarkan standar pengujian NEDC.
Buat mendukung kenyamanan pengisian daya, Honda e:N1 dilengkapi dengan DC Fast Charging, yang memungkinkan baterai terisi dari 30-80% hanya dalam waktu 50 menit.
Selain itu, Honda e:N1 menawarkan fleksibilitas dengan berbagai opsi pengisian. Pengisian daya menggunakan yang memungkinkan baterai terisi dari 10-80% dalam waktu 18 jam dan pengisian dari 10-80% yang dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam. (H-2)
