MOBIL listrik murah kini semakin meramaikan pasar Indonesia. Tak terkecuali, BYD Atto 1, city car listrik dengan harga Sekeliling Rp200 jutaan on the road (OTR) di Jawa Tengah.
Serempak sejumlah wartawan di Semarang,secara Formal diuji dengan mengambil rute Semarang–Selo Boyolali, termasuk melaui jalur ekstrem Cepogo di kaki Gunung Merbabu.
Dalam perjalanan sejauh Nyaris 200 km dengan kondisi jalan yang terjal dan berliku, Atto 1 telah membuktikan kelincahannya . Mulai di jalan perkotaan Kukuh serta di jalur tol, hingga perkasa Demi menanjak tajam.
Perhentian pertama di Kafe Lembah Manah menjadi Waktu Waktu kosong sebelum melanjutkan perjalanan ke Kafe Prospero Barn. Di jalur kedua ini, tantangan berubah: jalan pedesaan yang sempit dan Lewat lintas sore hari yang padat.
Tetapi Kembali-Kembali BYD ATTO 1 menunjukkan kelincahan khas city car listrik, manuvernya luwes, suspensinya meredam jalanan bergelombang, dan pengendalian tetap Kukuh. Torsi instan khas motor listrik Membikin mobil ini melibas tanjakan tanpa kehilangan tenaga, sementara sistem regenerative breaking menjaga keamanan Demi menurun.
Tak hanya soal performa, Atto 1 juga menawarkan efisiensi. Konsumen Dapat Irit hingga 60% biaya penggunaan dengan home charging, ditambah biaya perawatan yang lebih murah karena tanpa oli mesin dan busi.
Fitur yang ditawarkan juga melimpah di kelas Rp200 jutaan; layar sentuh 10,1 inci dengan Apple CarPlay & Android Auto, voice command, hingga fitur karaoke dengan mikrofon nirkabel. Varian Premium menambahkan kursi elektrik, setir kulit, wireless charging, dan enam airbag.
Dengan jarak tempuh 300 km Kepada varian Dynamic dan 380 km Kepada Premium, BYD Atto 1 diprediksi bakal jadi pesaing serius city car bensin seperti Toyota Agya dan Honda Brio, sekaligus membuka babak baru pasar mobil listrik murah di Indonesia.(E-2).
